Nakita.id - Kondisi stunting adalah masalah serius dalam kesehatan anak-anak di seluruh dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak akibat kurang gizi kronis.
Kondisi tersebut terjadi terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan hingga dua tahun pertama setelah kelahiran.
Salah satu faktor yang berperan besar dalam terjadinya stunting adalah faktor lingkungan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah faktor lingkungan yang bisa berdampak stunting anak.
Yuk simak!
Faktor lingkungan memiliki peran yang signifikan dalam terjadinya stunting.
Berikut adalah beberapa faktor lingkungan yang dapat menyebabkan stunting:
1. Kualitas Air Minum dan Sanitasi Buruk
Air minum yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penyakit infeksi yang berulang pada anak-anak.
Infeksi kronis seperti diare dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh, sehingga anak-anak kehilangan nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka.
Baca Juga: 7 Kunci Utama Pencegahan Stunting pada Bayi, Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil yang Sehat
2. Ketersediaan Makanan Bergizi
Faktor lingkungan juga memengaruhi ketersediaan makanan bergizi.
Anak-anak yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke makanan bergizi cenderung mengalami stunting karena kurangnya asupan nutrisi yang cukup.
3. Kemiskinan dan Akses Terbatas ke Pelayanan Kesehatan
Keluarga yang hidup dalam kondisi kemiskinan memiliki akses terbatas terhadap makanan bergizi, layanan kesehatan, dan perawatan medis.
Ketika anak-anak tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai, mereka lebih rentan terhadap infeksi dan kurangnya perawatan yang diperlukan.
4. Pencemaran Udara
Pencemaran udara dalam bentuk polusi udara dalam rumah (indoor air pollution) dapat membahayakan kesehatan anak-anak.
Paparan terhadap asap dari memasak dengan bahan bakar padat, seperti kayu bakar atau arang, dapat menyebabkan masalah pernapasan dan berkontribusi pada stunting.
5. Higenitas yang Buruk
Kurangnya praktik kebersihan pribadi dan sanitasi dapat memperburuk stunting.
Anak-anak yang tidak diajari tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar dan menjaga kebersihan diri mereka memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi yang dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Ini membuat anak lebih rentan terpapar virus dan bakteri yang mengganggu kesehatan serta pertumbuhan
6. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan yang tidak seimbang, terutama jika anak-anak mengonsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
Selain itu, anak juga kurang konsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein berkualitas.
7. Stres dalam Keluarga
Lingkungan rumah yang penuh stres, ketidakstabilan, atau kekerasan dapat memengaruhi kesejahteraan anak-anak.
Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai penyebab stunting yang berasal dari lingkungan.
Semoga bermanfaat Moms!
Baca Juga: Ciri Ibu yang Melahirkan Anak Stunting, Ini Gejala yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR