Nakita.id - Dalam era digital yang semakin berkembang, bertransaksi online telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari.
Namun, dengan kemudahan yang ditawarkan oleh berbelanja, membayar tagihan, atau bahkan berinvestasi secara online, ada pula risiko keamanan yang harus diwaspadai. Ancaman cyber seperti penipuan, pencurian identitas, dan malware dapat mengintai siapa saja yang tidak berhati-hati.
Untuk membantu Anda melindungi diri saat bertransaksi online, berikut beberapa tips aman yang perlu diperhatikan:
Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang aman dan terpercaya saat bertransaksi online. Hindari mengakses situs-situs penting, seperti perbankan online, menggunakan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi.
Gunakan jaringan pribadi atau VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data Anda dan menjaga keamanan selama bertransaksi.
Sebelum melakukan transaksi, pastikan bahwa situs web yang Anda kunjungi aman dan terpercaya. Periksa alamat web (URL) untuk memastikan itu benar-benar situs resmi.
Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan atau merespons email phishing yang meminta informasi pribadi Anda.
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) atau verifikasi dua langkah di akun online Anda, terutama yang berhubungan dengan keuangan.
Ini akan menambah lapisan perlindungan yang signifikan dengan meminta Anda memasukkan kode tambahan yang dikirimkan ke perangkat Anda setiap kali Anda login.
Pastikan perangkat komputer, smartphone, dan perangkat lainnya selalu diperbarui dengan pembaruan keamanan terbaru.
Pembaruan ini mengatasi kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas.
Baca Juga: Trik Belanja Online Jadi Makin Murah, Anak Makin Pintar Tanpa Keluar Banyak Uang
Gunakan kata sandi yang unik, kuat, dan sulit ditebak untuk akun-akun online Anda. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.
Anda dapat menggunakan manajer kata sandi (password manager) untuk menyimpan dan mengelola kata sandi Anda dengan aman.
Jangan pernah berbagi informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau kata sandi melalui email atau pesan teks.
Organisasi resmi tidak akan pernah meminta informasi ini melalui komunikasi tidak resmi.
Selalu periksa rekening bank dan kartu kredit Anda secara berkala untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan atau tidak sah. Jika Anda melihat aktivitas yang mencurigakan, segera hubungi penyedia layanan keuangan Anda.
Jika Anda melihat situs web yang tampak tidak aman atau tidak memiliki sertifikat keamanan (HTTPS), hindari bertransaksi di sana.
Situs web yang aman akan menampilkan ikon gembok hijau di bilah alamat browser.
Hati-hati dengan penawaran online yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Penipuan seringkali menggoda dengan harga yang sangat rendah atau hadiah besar.
Selalu lakukan riset sebelum membeli produk atau layanan dari sumber yang tidak Anda kenal.
Teruslah belajar tentang ancaman keamanan online yang baru dan cara melindungi diri dari mereka.
Sumber daya online dan tutorial tentang keamanan cyber tersedia secara luas, dan pengetahuan ini akan membantu Anda tetap waspada.
Baca Juga: Trik Belanja Online Jadi Makin Murah, Anak Makin Pintar Tanpa Keluar Banyak Uang
Hadirkan Menu Baru dan Konsep Mewah, Cutt & Grill Beri Pengalaman Bersantap Tak Terlupakan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR