Nakita.id - Ayah dapat berperan sama mengurangi waktu screen time anak agar si Kecil tidak menghabiskan momennya dengan menatap layar.
Di era digital saat ini, anak-anak cenderung terpaku pada layar gadget, televisi, dan perangkat elektronik lainnya.
Hal ini dapat menjadi perhatian bagi banyak orang tua yang ingin memastikan anak-anak mereka memiliki waktu yang seimbang antara bermain di dunia maya dan beraktivitas di dunia nyata.
Dalam upaya ini, seringkali peran ayah dalam mengurangi screen time anak diabaikan atau dianggap kurang penting.
Namun, perlu diingat bahwa ayah memiliki peran yang sama pentingnya dengan ibu dalam membantu anak-anak menjalani gaya hidup yang sehat dan seimbang dalam hal penggunaan layar.
Melansir dari berbagai sumber, berikut pentingnya peran ayah dalam mengurangi screen time anak dan memberikan tips tentang bagaimana ayah dapat berkontribusi dalam hal ini.
1. Memberikan Contoh yang Baik
Salah satu cara ayah dapat berperan dalam mengurangi screen time anak adalah dengan memberikan contoh yang baik.
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, termasuk orang tua mereka.
Jika ayah menunjukkan sikap yang positif terhadap penggunaan layar yang seimbang dan berbicara tentang pentingnya beraktivitas di luar rumah atau berinteraksi dengan orang lain tanpa melibatkan layar, anak-anak akan lebih cenderung mengikuti contoh tersebut.
Misalnya, ayah dapat mencoba untuk mengurangi penggunaan layar mereka sendiri, terutama ketika berada di dekat anak-anak.
Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang di rumah dan memberikan pesan positif tentang pentingnya menghabiskan waktu tanpa layar.
2. Berkomunikasi dengan Anak-anak
Ayah juga dapat berperan dalam mengurangi screen time anak dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan mereka tentang dampak penggunaan layar yang berlebihan.
Penting bagi ayah untuk mendengarkan perasaan dan pandangan anak-anak tentang penggunaan layar mereka.
Selain itu berikan penjelasan tentang mengapa seimbang dalam penggunaan layar itu penting.
Dalam percakapan ini, ayah dapat membahas bagaimana penggunaan layar yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental anak-anak, seperti risiko obesitas, masalah tidur, dan kesulitan dalam berinteraksi sosial.
Dengan berbicara tentang dampak negatif ini, ayah dapat membantu anak-anak memahami mengapa perlu mengurangi screen time mereka.
3. Membuat Aturan Keluarga
Salah satu cara efektif untuk mengurangi screen time anak adalah dengan membuat aturan keluarga bersama.
Ayah dapat berperan aktif dalam proses ini dengan berkolaborasi bersama ibu dan anak-anak untuk merumuskan aturan yang adil dan realistis.
Aturan ini harus mencakup waktu layar yang diizinkan setiap hari, waktu layar yang diperbolehkan selama hari sekolah dan akhir pekan, dan batasan pada jenis konten yang dapat diakses oleh anak-anak.
Baca Juga: Anak Kecanduan Main Handphone? Dads Wajib Berperan Sama Lakukan Hal Ini
Ayah dapat membantu menjelaskan aturan ini kepada anak-anak dan mengingatkan mereka tentang pentingnya mematuhi aturan tersebut.
Ayah juga dapat memberikan konsekuensi yang sesuai jika aturan tidak diikuti, seperti pengurangan waktu layar atau penarikan izin menggunakan perangkat.
4. Mendorong Aktivitas di Luar Rumah
Ayah berperan penting dalam mendorong anak-anak untuk beraktivitas di luar rumah.
Ini termasuk bermain di taman, bersepeda, berjalan-jalan, atau berpartisipasi dalam olahraga.
Ayah dapat menghabiskan waktu bersama anak-anak di luar rumah, bermain bersama, dan menunjukkan kepada mereka betapa menyenangkannya beraktivitas di alam bebas.
Aktivitas di luar rumah bukan hanya cara yang baik untuk mengurangi screen time anak, tetapi juga membantu anak-anak untuk menjadi lebih aktif fisik dan mengembangkan keterampilan sosial.
Ayah dapat berperan sebagai teman bermain yang aktif dan memberikan dukungan untuk menjalani gaya hidup yang sehat.
5. Terlibat dalam Kegiatan Keluarga Tanpa Layar
Ayah dapat berperan dalam mengurangi screen time anak dengan mengorganisir kegiatan keluarga yang tidak melibatkan layar.
Ini bisa termasuk permainan papan, kegiatan seni, memasak bersama, atau pertemuan keluarga di mana semua anggota keluarga dapat berpartisipasi tanpa perlu menghadap layar.
Kegiatan-kegiatan ini dapat menciptakan momen-momen berharga dalam hubungan keluarga dan membantu anak-anak untuk melihat bahwa ada banyak cara yang lebih bermanfaat dan menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga daripada hanya menatap layar.
6. Mengajak Anak-anak Terlibat dalam Pekerjaan Rumah Tangga
Ayah juga dapat berperan dalam mengurangi screen time anak dengan mengajak mereka terlibat dalam pekerjaan rumah tangga.
Ini bisa termasuk membersihkan rumah, merawat taman, atau memasak bersama.
Mengajak anak-anak untuk berkontribusi dalam pekerjaan rumah tangga bukan hanya membantu mereka belajar keterampilan yang penting, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk menjalani kegiatan fisik dan interaksi sosial.
7. Pemberian Hadiah yang Tidak Berkaitan dengan Layar
Sebagai seorang ayah, Dads juga dapat berperan dalam mengurangi screen time anak dengan memberikan hadiah yang tidak berkaitan dengan layar.
Daripada memberikan hadiah berupa perangkat elektronik atau akses ke game online, pertimbangkan untuk memberikan hadiah seperti buku, mainan yang dapat merangsang kreativitas, atau pengalaman di luar rumah seperti tiket bioskop atau kunjungan ke taman hiburan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR