Nakita.id - Ketahui pentingnya cek kesehatan calon pengantin di Puskesmas serta apa manfaatnya untuk masa depan.
Cek kesehatan calon pengantin merupakan proses medis yang dilakukan sebelum pernikahan.
Tujuannya untuk mengevaluasi status kesehatan dan kelayakan fisik kedua calon pengantin.
Meskipun beberapa orang mungkin merasa bahwa cek kesehatan pranikah adalah hal yang opsional atau tidak penting, sebenarnya memiliki banyak alasan mengapa ini sangat penting.
Melansir dari laman Kemenkes, cek kesehatan calon pengantin bisa mengidentifikasi kondisi kesehatan dan kemudian melakukan pencegahan hingga perbaikan.
Cek kesehatan calon pengantin bisa dilakukan di Puskesmas, klinik, atau rumah sakit.
Cek kesehatan di Puskesmas dikenai biaya yang lebih terjangkau ketimbang klinik atau rumah sakit.
Biaya tes kesehatan di Puskesmas tergantung dari tarif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Biasanya, tes kesehatan di Puskesmas berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Moms bisa menggunakan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan biaya yang lebih terjangkau.
Lantas, apa saja manfaat tes kesehatan untuk calon pengantin? Ini penjelasannya!
1. Tes Golongan Darah dan Rhesus
Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mengetahui kecocokan antara rhesus.
Pasalnya, rhesus pasangan akan berdampak pada ibu dan anak yang akan dikandung.
Rhesus negatif pada perempuan dan Rhesus posirif pada pria menimbulkan ketidaksesuaian yang fatal pada anak.
2. Pemeriksaan Darah
Serangkaian tes darah akan dilalui oleh calon pengantin, seperti:
- trombosit
- HB
- eritrosit
- leukosit
Untuk perempuan, pemeriksaan tingkat HB akan membantu mengetahui risiko thalasemia.
Baca Juga: Rincian Biaya Cek Lab HIV di Puskesmas Jakarta untuk Tes Kesehatan
3. Hepatitis B
Tes kesehatan juga berguna untuk mendeteksi Hepatitis B.
Tes ini berguna untuk mencegah transmisi hepatitis B melalui hubungan seksial.
Hepatitis B merupakan penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan cacat fisik hingga kematian.
4. Mencegah Infeksi Penyakit Menular Seksual
Salah satu manfaat utama dari cek kesehatan calon pengantin adalah untuk mendeteksi penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menular seksual (IMS).
PMS seperti HIV, sifilis, gonore, dan herpes genital adalah penyakit yang dapat menyebar melalui kontak seksual.
Dengan melakukan tes PMS sebelum menikah, pasangan dapat memastikan bahwa keduanya dalam keadaan sehat dan menghindari penularan penyakit yang serius dan bahkan fatal.
Identifikasi dini PMS juga memungkinkan untuk perawatan yang lebih baik dan pengelolaan kondisi tersebut.
Jika salah satu calon pengantin ditemukan positif mengidap PMS, mereka dapat segera mendapatkan perawatan medis dan konseling yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
5. Tes TORCH
Tes ini dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit yang dipicu oleh toksoplasma, rubella atau herpes.
Penularan bisa terjadi karena konsumsi makanan mentah hingga kontak dengan feses hewan.
Tes ini dilakukan untuk menghindari keguguran atau kelahiran prematur.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR