Moms harus tahu, pakaian bayi yang baru saja dibeli dapat membawa residu pewarna pakaian, residu kimia, dan bakteri. Sehingga, Moms harus mencucinya terlebih dahulu sebelum digunakan.
Sebaiknya bilas dua kali agar tidak ada residu sabun yang tertinggal, juga meminimalisir kemungkinan kulit bayi terkena alergi atau iritasi dari pakaian.
Untuk baju bayi, sebaiknya gunakan deterjen yang tidak mengandung tambahan bahan pewangi dan pewarna.
Selain itu, Moms juga tidak perlu menggunakan pelembut kain. Sebab, bahan kimia dari pelembut kain dapat menumpuk di pakaian dan melapisi lapisan anti panas pada pakaian bayi.
Moms harus ingat, sistem kekebalan bayi masih berkembang seiring waktu. Sehingga, Moms wajib mencuci pakaian bayi secara terpisah.
Tujuannya untuk menghindarkan bayi dari bakteri atau bahan kimia berbahaya yang menempel pada cucian lain.
Juga, untuk membantu menghemat deterjen khusus bayi alih-alih menggunakannya untuk seluruh rumah tangga.
Pastikan sebelum mencuci pakaian bayi, Moms sudah merendamnya dalam air panas.
Hal ini bertujuan untuk membunuh banyak kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian bayi. Juga, untuk membantu mempercepat proses pencucian pakaian yang sangat kotor dengan mengangkat noda.
Apabila pakaian bayi salah dicuci dengan deterjen biasa atau dikombinasikan dengan pakaian non bayi, Moms dapat merendamnya setelah dicuci. Tujuannya adalah untuk menghilangkan residu deterjen atau membunuh bakteri yang menempel dari pencucian.
Nah, itu tadi cara membersihkan baju bayi yang baru dibeli. Segera terapkan cara-cara diatas jika Moms baru saja membeli pakaian bayi untuk menjaga kesehatan sekaligus kenyamanan kulit bayi.
Baca Juga: Dijamin Kembali Bersih Seperti Baru! Ikuti Cara Membersihkan Noda di Baju Bayi dengan Mudah
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR