Nakita.id - Berikut ini adalah tips aman berhubungan intim saat trimester pertama kehamilan. Yuk simak!
Ketika Moms sudah positif hamil, salah satu yang kerap menjadi pertanyaan adalah mengenai hubungan intim.
Calon ibu akan bertanya-tanya mengenai apakah aman berhubungan intim saat hamil.
Apalagi di trimester pertama, Moms akan mengalami berbagai perubahan.
Mulai dari sering mual, muntah, lebih lelah dan banyak khawatir.
Melansir dari laman Healthline, hubungan intim di trimester pertama sebenarnya aman saja untuk dilakukan.
Faktanya, Moms boleh melakukan hubungan intim saat hamil selama 9 bulan jika dalam kondisi normal.
Jika dokter atau bidan Moms tidak melarang, maka tidak ada alasan kalian harus menghindarinya.
Otot-otot di sekitar rahim dan juga cairan ketuban akan melindungi bayi di dalam kandungan.
Dan lendir pada serviks akan melindungi dari bakteri yang mencoba masuk.
Meski angka keguguran paling tinggi terjadi di trimester pertama, perlu Moms tahu kalau seks bukanlah penyebabnya.
Baca Juga: Arti Tendangan Janin Selama Kehamilan Mulai dari Trimester Pertama hingga Ketiga
1. Konsultasi dengan Dokter atau Bidan
Langkah pertama yang harus diambil oleh pasangan yang sedang hamil adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan.
Ini penting untuk memastikan bahwa kehamilan berjalan dengan baik dan untuk mendapatkan persetujuan medis terkait dengan aktivitas seksual selama trimester pertama.
Kondisi kesehatan individu ibu hamil juga dapat memengaruhi apakah hubungan intim aman atau tidak.
2. Perubahan Fisik
Trimester pertama seringkali disertai dengan mual, muntah, kelelahan, dan perubahan hormonal yang signifikan.
Pasangan harus saling memahami bahwa ibu hamil mungkin merasa tidak nyaman atau lelah, sehingga komunikasi terbuka dan empati sangat penting.
3. Perasaan Nyaman
Kunci utama dalam menjaga hubungan intim selama trimester pertama adalah memastikan bahwa ibu hamil merasa nyaman.
Hal ini dapat mencakup penggunaan bantal tambahan untuk mendukung tubuh, mencoba posisi yang nyaman, atau mengurangi tekanan pada perut.
4. Gunakan Pelumas
Baca Juga: Jangan Sampai Belum Tahu! Ini Masalah Kehamilan Trimester Pertama yang Perlu Diketahui Bumil
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan produksi pelumas alami pada wanita hamil.
Untuk menghindari ketidaknyamanan selama hubungan intim, pasangan dapat menggunakan pelumas berbasis air yang aman dan tidak mengandung bahan kimia yang berpotensi merusak janin.
5. Pilih Posisi yang Tepat
Beberapa posisi seks mungkin lebih nyaman dan aman selama trimester pertama kehamilan.
Posisi dengan ibu hamil di atas dan pasangan di bawah biasanya dianggap lebih aman daripada posisi sebaliknya.
Hindari tekanan yang berlebihan pada perut dan usahakan untuk merasa nyaman.
6. Pertimbangkan Keamanan
Selama trimester pertama, plasenta masih dalam proses perkembangan, sehingga risiko cedera atau perdarahan ringan pada plasenta dapat meningkat.
Oleh karena itu, hindari aktivitas seksual yang terlalu kasar atau berisiko tinggi, seperti penetrasi yang dalam atau terlalu intens.
7. Kenali Tanda Bahaya
Penting bagi pasangan untuk memahami tanda-tanda bahaya selama dan setelah hubungan intim selama trimester pertama.
Baca Juga: Vitamin yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil Sejak Trimester Pertama
Jika ibu hamil mengalami perdarahan, kram perut yang kuat, atau keluar cairan berwarna merah muda atau coklat setelah berhubungan intim, segera hubungi profesional kesehatan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR