Nakita.id - Mastitis adalah kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi wanita yang menyusui, dan terkadang juga bisa terjadi pada wanita yang tidak menyusui.
Kondisi ini terjadi ketika jaringan payudara meradang, yang sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri.
Mastitis dapat sangat mengganggu dan menyakitkan, tetapi dengan mengenali ciri-cirinya dan tindakan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri mastitis pada payudara dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Mastitis adalah kondisi peradangan pada payudara, biasanya disertai oleh infeksi bakteri.
Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita yang sedang menyusui, tetapi juga dapat terjadi pada wanita yang tidak menyusui.
Mastitis terjadi ketika bakteri masuk ke dalam jaringan payudara melalui retakan atau luka kecil pada puting susu atau saluran susu.
Infeksi ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada payudara.
1. Nyeri dan Pembengkakan
Salah satu ciri utama mastitis adalah nyeri dan pembengkakan yang nyata pada satu payudara atau bahkan kedua payudara.
Nyeri ini seringkali terlokalisasi pada satu bagian payudara dan dapat sangat menyakitkan.
Baca Juga: Sering Terasa Nyeri Pas Menyusui? Ternyata Ini Penyebab Payudara Sakit Saat Menyusui
2. Panas pada Kulit
Daerah yang terkena mastitis sering terasa lebih hangat dibandingkan dengan bagian lain dari payudara.
Hal ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi.
3. Kemerahan
Payudara yang terkena mastitis biasanya terlihat merah atau merona.
Kemerahan ini bisa menyebar ke area yang luas di sekitar puting susu.
4. Puting Susu yang Terasa Sakit
Puting susu dapat menjadi sangat sensitif dan sakit, terutama saat bayi menyusu.
5. Demam dan Menggigil
Mastitis sering disertai dengan gejala flu, seperti demam dan menggigil.
Demam biasanya terjadi ketika infeksi bakteri menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Kol juga Bisa Bermanfaat Atasi Masalah Payudara Ibu Menyusui
6. Kelelahan dan Lemah
Infeksi mastitis dapat membuat Anda merasa sangat lelah dan lemah. Ini adalah respons tubuh terhadap infeksi.
7. Pembengkakan Kelenjar Limfe
Beberapa orang juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak dekat payudara yang terkena mastitis.
8. Nanah pada Air Susu
Pada beberapa kasus mastitis yang lebih parah, Anda mungkin melihat nanah atau darah dalam air susu saat menyusui.
Jika Anda mengalami gejala mastitis, penting untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Terus Menyusui
Meskipun menyusui mungkin terasa sakit, terus menyusui adalah salah satu langkah terbaik untuk membersihkan saluran susu dan mengurangi pembengkakan.
Pastikan bayi mendapat gigitan yang baik agar bisa mengosongkan payudara dengan efektif.
Baca Juga: Apa Itu Mastitis pada Ibu Menyusui? Kondisi yang Pernah Dialami oleh Ria Ricis
2. Istirahat dan Hydrasi
Berikan diri Anda waktu untuk istirahat yang cukup dan pastikan untuk minum air dalam jumlah yang mencukupi.
Istirahat yang baik dapat membantu tubuh Anda melawan infeksi.
3. Panaskan Payudara
Gunakan kompres hangat pada payudara yang terkena mastitis untuk meredakan nyeri dan membantu melonggarkan saluran susu yang mungkin tersumbat.
4. Konsumsi Obat Antiinflamasi
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda untuk mendapatkan obat antiinflamasi yang aman selama menyusui.
5. Konsultasi dengan Dokter
Jika gejala mastitis tidak membaik dalam beberapa hari atau bahkan memburuk, segera hubungi dokter. Anda mungkin memerlukan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR