Nakita.id - Cuaca kemarau dapat menjadi tantangan bagi para pecinta tanaman.
Tanaman yang tidak mendapatkan cukup air dapat mengalami stres, layu, dan bahkan mati.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menyiram tanaman dengan tepat selama periode kemarau agar tanaman tetap sehat dan subur.
Melansir dari Garden Guides, ini akan memberikan tips tentang cara yang baik dan efektif untuk menyiram tanaman saat cuaca kemarau.
Saat cuaca panas dan kering, periksa tanaman secara teratur untuk menilai apakah mereka memerlukan penyiraman tambahan.
Perhatikan tanda-tanda layu pada daun atau tanaman yang mengering. Ini adalah indikasi bahwa tanaman membutuhkan air.
Buat jadwal penyiraman yang konsisten. Pilih waktu penyiraman pada pagi atau sore hari ketika suhu lebih rendah, sehingga air memiliki kesempatan untuk meresap ke dalam tanah sebelum terlalu panas.
Hindari menyiram tanaman di siang hari karena banyak air akan menguap sebelum meresap ke dalam tanah.
Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda.
Tanaman berdaun tebal mungkin membutuhkan lebih sedikit air daripada tanaman berdaun tipis atau yang berbunga. Ketahui kebutuhan air khusus untuk setiap jenis tanaman di taman Anda.
Saat Anda menyiram, pastikan untuk memberikan cukup air sehingga mencapai akar tanaman secara mendalam. Ini membantu mendorong pertumbuhan akar yang kuat dan memungkinkan tanaman untuk bertahan lebih baik dalam cuaca panas.
Baca Juga: Cara Tepat Menanam Tanaman Cabai di Rumah Agar Tumbuh Subur dan Cepat Panen
Irigasi tetes atau selang rendam adalah cara yang efisien untuk menyiram tanaman secara merata dan mendalam.
Mereka juga membantu menghindari pembusukan akar dan pertumbuhan gulma.
Penutup mulsa seperti jerami atau kompos dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan mencegah penguapan air yang berlebihan.
Ini juga dapat membantu mengurangi pertumbuhan gulma.
Pupuk dapat membantu tanaman tetap sehat, tetapi overdosis pupuk dapat merusak akar dan mengganggu kemampuan tanaman untuk menyerap air dengan baik.
Ikuti petunjuk penggunaan pupuk dengan cermat.
Ketahui jenis tanah di area taman.
Tanah berpasir mungkin lebih cepat mengering dan memerlukan penyiraman lebih sering, sedangkan tanah liat dapat mempertahankan kelembaban lebih baik.
Gunakan ember atau sprayer untuk menyiram tanaman secara perlahan dan merata.
Ini memberikan kontrol yang lebih baik daripada penyiraman dengan cepat yang dapat mengakibatkan air terbuang.
Hindari menyiram daun tanaman secara berlebihan, terutama di saat matahari tengah bersinar. Ini dapat meningkatkan risiko terbakarnya daun oleh sinar matahari.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR