Nakita.id - Pertanyaan tentang usia berapa anak bisa berbicara adalah hal yang umum di kalangan orangtua yang ingin memastikan perkembangan bahasa anak mereka berjalan dengan baik.
Kemampuan berbicara adalah salah satu kemampuan kunci dalam perkembangan anak dan seringkali menjadi indikator penting dalam menilai kemajuan mereka.
Kapan sebagian besar anak mulai berbicara? Apa yang dianggap sebagai perkembangan bahasa yang normal, dan bagaimana orangtua dapat mendukung perkembangan bahasa anak mereka?
Simak selengkapnya di sini.
Perkembangan bahasa anak terjadi dalam serangkaian tahapan yang umumnya diikuti oleh sebagian besar anak.
Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam perkembangan bahasa anak:
Pada usia sekitar 2-3 bulan, bayi mulai mengeluarkan bunyi-bunyi awal seperti "ooh" dan "aah." Ini adalah langkah awal dalam perkembangan bahasa mereka.
Ketika bayi mencapai usia 6-9 bulan, mereka mulai mengoceh dengan suara-suaran yang berbeda.
Mereka bisa mengeluarkan "bababa," "dadada," atau "mamama" tanpa makna khusus.
Rata-rata, anak-anak mulai mengucapkan kata pertama mereka sekitar usia 12-18 bulan.
Kata pertama ini seringkali adalah kata sederhana seperti "mama," "papa," atau "terima kasih."
Baca Juga: Cara Melatih Anak Agar Cepat Bicara, Menstimulasi Kemampuan Bicara Anak Usia Dini dengan Efektif
Setelah mengucapkan kata pertama, anak-anak mulai mengembangkan kosa kata mereka secara bertahap.
Mereka belajar mengucapkan kata-kata baru dan merangkainya menjadi kalimat yang sederhana.
Pada usia 2 tahun, anak-anak seringkali dapat mengucapkan kalimat yang terdiri dari beberapa kata, seperti "saya mau minum" atau "mama, tolong aku."
Kemampuan mereka untuk mengungkapkan diri secara verbal semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Ketika anak-anak mencapai usia 3-4 tahun, mereka mulai menguasai bahasa yang lebih kompleks.
Mereka dapat mengucapkan kalimat yang lebih panjang, menggunakan berbagai kata sifat, kata kerja, dan kata benda, serta memahami struktur kalimat dengan lebih baik.
Pada tahap ini, anak-anak juga mulai aktif bertanya dan berpartisipasi dalam dialog.
Mereka ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka dan mencari pemahaman tentang berbagai konsep.
Sementara tahapan perkembangan bahasa pada anak-anak bisa bervariasi, ada sejumlah rentang usia yang umumnya diterima sebagai perkiraan kapan anak-anak akan mencapai kemampuan berbicara tertentu:
Pada usia ini, anak-anak biasanya mulai mengucapkan kata-kata pertama mereka.
Ini adalah fase awal perkembangan bahasa, dan mereka mungkin hanya bisa mengucapkan beberapa kata atau frasa sederhana.
Baca Juga: Cara Aman dan Tepat Membuat Anak Cepat Bicara dan Stimulasinya
Kemampuan mereka untuk berbicara akan sangat bervariasi.
Ketika anak-anak mencapai usia 2-3 tahun, kosa kata mereka akan berkembang lebih cepat.
Mereka mungkin dapat mengucapkan kalimat-kalimat pendek dan mengidentifikasi objek dan orang dalam bahasa mereka.
Pada usia ini, mereka juga mulai mengungkapkan keinginan dan perasaan mereka.
Pada tahap ini, anak-anak biasanya dapat mengucapkan kalimat yang lebih panjang dan kompleks.
Mereka mulai menggunakan kata sifat, kata kerja, dan kata benda dengan lebih baik untuk menyampaikan ide-ide mereka.
Mereka juga mungkin dapat menceritakan cerita sederhana.
Pada usia ini, anak-anak semakin mahir dalam berbicara.
Mereka dapat mengikuti instruksi yang lebih kompleks, mengajukan pertanyaan, dan berpartisipasi dalam percakapan dengan orang dewasa dan teman sebaya.
Mereka juga mulai mengembangkan pemahaman tentang konsep waktu dan urutan peristiwa.
Pada usia ini, anak-anak umumnya memiliki kemampuan berbicara yang cukup baik.
Baca Juga: Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara, Ini Penyebab Serta Hal yang Harus Dilakukan Orangtua
Mereka dapat berbicara dengan lancar dan menggunakan bahasa untuk berbagai tujuan, termasuk pendidikan, sosial, dan hiburan.
Perkembangan bahasa pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan di mana bahasa digunakan secara aktif dan mereka mendengar banyak percakapan cenderung berkembang lebih cepat dalam berbicara.
Interaksi dengan orang dewasa dan teman sebaya memiliki peran penting dalam perkembangan bahasa anak.
Anak-anak yang sering diajak berbicara, dibacakan buku, dan terlibat dalam percakapan cenderung lebih mahir dalam berbicara.
Kesehatan fisik anak, termasuk perkembangan otot dan koordinasi, juga memengaruhi kemampuan mereka dalam berbicara.
Gangguan pendengaran atau masalah kesehatan lainnya dapat memperlambat perkembangan bahasa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik juga dapat memengaruhi perkembangan bahasa.
Anak-anak yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan perkembangan bahasa mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah serupa.
Sementara setiap anak berkembang dengan ritme yang berbeda, ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya masalah perkembangan bahasa yang lebih serius.
Orangtua harus mempertimbangkan konsultasi dengan ahli perkembangan anak jika anak mereka:
Baca Juga: Tips Soal Perkembangan Komunikasi Anak untuk Dads yang Harus Punya Sikap Berperan Sama dengan Moms
Pada usia 2 tahun, kebanyakan anak setidaknya sudah dapat mengucapkan beberapa kata sederhana.
Tidak membuat kontak mata atau berusaha berkomunikasi dengan orang dewasa
Anak yang tidak berinteraksi dengan orang dewasa mungkin mengalami masalah dalam perkembangan sosial dan bahasa.
Jika anak tiba-tiba kehilangan kemampuan bahasa yang telah dimilikinya, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan atau perkembangan yang serius.
Anak yang sulit memahami instruksi sederhana atau bahasa sehari-hari mungkin menghadapi masalah pemahaman bahasa.
Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan bahasa anak. Berikut adalah beberapa cara orangtua dapat membantu:
Membacakan buku secara teratur kepada anak adalah cara yang baik untuk memperkenalkan mereka pada kata-kata dan cerita.
Ini juga membangun kecintaan mereka terhadap literasi.
Cobalah untuk selalu berbicara dengan anak Anda, bahkan jika mereka belum bisa merespons dengan benar.
Jelaskan aktivitas sehari-hari, ajukan pertanyaan, dan dorong mereka untuk berbicara.
Permainan seperti "tebak kata," "simon says," atau "kata yang berawalan dengan huruf tertentu" bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memperkaya kosa kata anak.
Dukung anak saat mereka berbicara.
Dengarkan dengan penuh perhatian, tunjukkan minat, dan pujilah mereka saat mereka mencoba berbicara.
Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan ritme yang berbeda.
Jangan terlalu membandingkan anak Anda dengan anak lain, karena hal ini bisa menimbulkan stres dan kecemasan yang tidak perlu.
Perkembangan bahasa adalah salah satu tahapan penting dalam perkembangan anak, dan kemampuan berbicara mereka akan berkembang dengan cara yang unik.
Sementara sebagian besar anak mulai berbicara pada usia yang relatif sama, tidak ada dua anak yang sama persis.
Orangtua harus menyadari variasi perkembangan bahasa anak dan bersedia untuk memberikan dukungan ekstra jika diperlukan.
Jika ada kekhawatiran tentang perkembangan bahasa anak, sebaiknya konsultasikan dengan ahli perkembangan anak atau dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan nasihat profesional.
Yang terpenting, berikan anak Anda lingkungan yang kaya akan bahasa, kasih sayang, dan dukungan untuk membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berbicara mereka dengan baik.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kapan anak bisa berbicara.
Semoga bermanfaat ya, Moms!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR