Nakita.id - Fase anak suka melempar barang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, itu sebabnya ayah harus berperan sama untuk mencari jalan keluarnya.
Kebiasaan anak melempar barang menjadi salah satu tahan dalam tumbuh kembang si Kecil.
Ketika memasuki fase ini, orang tua harus memberikan reaksi dan sikap yang bijak.
Dalam banyak kasus, anak-anak melakukan tindakan ini sebagai bagian dari eksplorasi perkembangan mereka.
Tetapi hal itu juga bisa menjadi perilaku yang membuat frustrasi dan merugikan
Penting bagi orangtua, termasuk ayah, untuk memahami alasannya di balik perilaku ini dan bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi serta mendukung pertumbuhan anak.
Sebelum kita membahas peran ayah dalam mengatasi masalah ini, mari kita pahami mengapa anak suka melempar barang.
Ini adalah tahap perkembangan yang umum terjadi pada anak-anak, terutama pada anak usia toddler (balita).
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah alasan kenapa anak suka melempar barang.
1. Eksplorasi
Anak-anak belajar tentang dunia di sekitar mereka melalui interaksi fisik.
Baca Juga: Cara Berperan Sama Mengajarkan Nilai-nilai Moral kepada Anak untuk Masa Depan
Melempar barang adalah cara mereka untuk mengenal dunia dan memahami apa yang terjadi ketika sesuatu dilempar.
2. Ekspresi Emosi
Ketika anak merasa frustrasi, marah, atau bahkan senang, mereka mungkin melempar barang sebagai cara untuk mengekspresikan emosi mereka.
Ini adalah salah satu cara anak-anak mengekspresikan apa yang mereka rasakan ketika mereka belum memiliki kemampuan verbal yang cukup.
3. Percobaan Batasan
Anak-anak juga melempar barang sebagai cara untuk menguji batasan dan melihat bagaimana orang dewasa akan bereaksi terhadap perilaku tersebut.
Ini adalah bagian normal dari perkembangan mereka ketika mereka mencoba memahami aturan dan konsekuensi.
4. Kepenatan
Kadang-kadang, anak melempar barang karena kepenatan.
Mereka mungkin melakukan tindakan ini karena mereka lelah atau merasa terlalu terstimulasi oleh lingkungan sekitar.
Ayah memiliki peran penting dalam mengatasi perilaku melempar barang anak.
Baca Juga: Berperan Sama Mengatasi Flu pada Anak, Tips dan Saran Efektif yang Bisa Diterapkan
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh ayah untuk membantu anak mengatasi perilaku ini:
1. Komprensif Terhadap Tahap Perkembangan
Ayah perlu memahami bahwa melempar barang adalah tahap perkembangan yang umum pada anak-anak, terutama pada usia balita.
Ini adalah cara mereka belajar dan bereksplorasi. Oleh karena itu, ayah perlu bersikap sabar dan tidak marah saat anak melakukannya.
2. Berkomunikasi dengan Anak
Salah satu peran ayah adalah menjadi contoh yang baik dan berkomunikasi dengan anak.
Cobalah untuk berbicara dengan anak tentang tindakan melempar barang.
Bicarakan mengapa itu tidak selalu baik dan ajarkan cara-cara yang lebih baik untuk mengatasi emosi atau keinginan mereka.
3. Tetap Tenang
Penting untuk tetap tenang ketika anak melempar barang, terutama jika itu adalah hasil dari emosi yang intens.
Marah atau mengancam anak tidak akan membantu mengatasi masalah ini. Sebaliknya, berikan anak kesempatan untuk merasa aman dan nyaman untuk berbicara tentang perasaannya.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Membantu Anak Atasi Kecemasan dan Ketakutan, Begini Caranya
4. Tetap Konsisten
Konsistensi adalah kunci ketika mengatasi perilaku melempar barang.
Pastikan bahwa aturan dan konsekuensi yang Dads terapkan konsisten dan adil.
Anak perlu tahu apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang akan terjadi jika mereka melanggar aturan.
5. Beri Alternatif yang Aman
Ajarkan anak cara-cara yang lebih aman untuk mengekspresikan emosi atau eksplorasi mereka.
Beri mereka mainan atau objek yang dapat mereka lempar dengan aman, seperti bola lembut atau bantal.
Ini akan membantu mereka memahami perbedaan antara objek yang boleh dilempar dan yang tidak.
6. Beri Dukungan Emosional
Ayah juga perlu memberikan dukungan emosional kepada anak.
Ini termasuk mendengarkan mereka ketika mereka merasa frustrasi atau marah, dan memberi mereka alat untuk mengatasi perasaan tersebut dengan cara yang sehat.
Baca Juga: Dads Ingin Berperan Sama Saat Istri Jalani Masa Kehamilan Trimester 1? Ini Panduannya
7. Libatkan Anak dalam Pemecahan Masalah
Ketika anak tumbuh lebih besar, ajak mereka untuk berpartisipasi dalam pemecahan masalah.
Diskusikan bersama mereka tentang tindakan melempar barang dan ajak mereka untuk mencari solusi bersama.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR