- Membaca Hamdalah pada kedua Khutbah.
- Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Berwasiat tentang taqwa kepada diri dan jamaah.
- Membaca satu atau beberapa ayat suci Alquran pada kedua khutbah. Ayat yang dibaca biasanya disesuaikan dengan topik yang akan disampaikan.
- Berdoa pada khutbah kedua untuk memohon ampunan, kesejahteraan, dan keselamatan bagi kaum muslimin dan muslimat baik di dunia maupun akhirat.
- Khatib memberi salam pada awal khutbah, dan menghadap ke arah jamaah.
- Khutbah disampaikan di tempat yang lebih tinggi (di atas mimbar).
- Khutbah disampaikan dengan kalimat yang jelas, sistematis dan temanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi aktual yang saat itu terjadi.
- Khatib hendaklah memperpendek khutbahnya, jangan terlalu panjang, sebaliknya Salat Jumatnya saja yang diperpanjang.
- Khatib disunnahkan membaca Q.S. al-Ikhlas saat duduk di antara dua khutbah.
- Khatib menertibkan rukun-rukun khutbah, yaitu dimulai membaca hamdalah sampai rukun yang terakhir, yakni berdoa untuk kaum muslimin.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR