Nakita.id - Kenali bahaya bayi minum air putih sebelum waktunya. Moms wajib tahu!
Minum air adalah kebutuhan manusia yang mendasar, dan ketika datang ke bayi, pemenuhan kebutuhan cairan menjadi lebih krusial.
Namun, ada banyak mitos dan kekeliruan tentang memberi bayi air putih sebelum waktunya.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bahaya bayi minum air putih sebelum waktunya dan mengklarifikasi informasi yang benar tentang kebutuhan hidrasi bayi.
Sekarang, mari kita bahas bahaya nyata yang terkait dengan memberi bayi air putih sebelum waktunya:
1. Gangguan Keseimbangan Elektrolit
Bayi yang sangat kecil memiliki sistem ginjal yang belum sepenuhnya matang.
Memberikan air putih kepada bayi sebelum usia yang tepat dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh mereka.
Bayi dapat dengan mudah terlalu banyak minum air, yang dapat menyebabkan rendahnya kadar natrium dalam darah, suatu kondisi yang disebut "intoksikasi air."
Ini bisa sangat berbahaya dan bahkan mengancam nyawa bayi.
2. Gangguan Pencernaan
Baca Juga: Minuman yang Bisa Melangsingkan Perut, Inilah Kunci Menuju Tubuh Sehat
Air putih dapat mengisi perut bayi dengan cepat, yang bisa membuat mereka merasa kenyang dan menolak untuk makan.
Ini bisa mengganggu asupan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Selain itu, bayi yang mendapat air putih sebelum waktunya dapat mengalami masalah pencernaan seperti diare atau sembelit.
3. Mengurangi Asupan Gizi
Bayi yang diberi air putih sebelum waktunya mungkin lebih sedikit menyusui atau mengonsumsi formula.
Ini berarti mereka mungkin kehilangan asupan nutrisi penting yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
Bayi membutuhkan nutrisi dari susu mereka untuk perkembangan otak, pertumbuhan fisik, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
4. Potensi Keracunan Air
Kualitas air biasa yang kita minum mungkin tidak cocok untuk bayi yang masih rentan terhadap infeksi dan bakteri.
Air keran dapat mengandung berbagai kontaminan yang berbahaya, dan memberikannya kepada bayi dapat meningkatkan risiko keracunan atau infeksi.
5. Potensi Alergi
Baca Juga: Ternyata Gampang Menurunkan Berat Badan dengan Minum Air Putih, Ini Triknya
Bayi yang terlalu dini diperkenalkan pada air putih mungkin lebih rentan terhadap alergi makanan dan sensitivitas.
Ini karena sistem pencernaan mereka belum cukup matang untuk menghadapi zat-zat yang mereka temui dalam air.
Pada dasarnya, bayi hanya memerlukan air susu (ASI atau formula) selama enam bulan pertama kehidupan mereka.
ASI atau formula menyediakan semua cairan yang diperlukan untuk bayi, selain nutrisi yang penting.
Setelah enam bulan, saat bayi mulai memasuki tahap makanan padat, air dapat diperkenalkan secara perlahan.
Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter anak Anda untuk mendapatkan panduan tentang kapan dan bagaimana cara memberikan air kepada bayi.
Sebagian artikel ini ditulis menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Cara Mengatasi Cegukan Terus Menerus, Ini Rahasia yang Jarang Orang Tahu
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR