Ibu Menyusui Wajib Tahu Cara Pijat Laktasi di Rumah yang Benar, Begini Langkah-langkahnya

Nakita.id - Pijat laktasi adalah praktik yang bermanfaat bagi ibu yang sedang menyusui.

Ini melibatkan pemijatan payudara untuk merangsang produksi dan aliran ASI.

Proses ini membantu ibu menyusui merasa lebih nyaman dan juga bisa meningkatkan jumlah ASI.

Inilah cara melakukan pijat laktasi di rumah untuk mendukung kenyamanan dan kelancaran proses menyusui.

Persiapan Sebelum Memulai Pijat Laktasi

Sebelum Moms mulai melakukan pijat laktasi, pastikan Moms sudah mempersiapkan diri.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Moms pertimbangkan:

1. Kebersihan

Pastikan tangan Moms bersih.

Cuci tangan Moms dengan sabun dan air hangat sebelum memijat payudara.

Hal ini untuk menghindari potensi kontaminasi pada payudara atau ASI.

2. Kenyamanan

Carilah tempat yang tenang dan nyaman di rumah Moms.

Moms akan ingin fokus sepenuhnya pada proses pijatan.

Baca Juga: Suami Bantu Istri Lakukan Pijat Laktasi, Ini Manfaatnya untuk Ibu Menyusui

3. Minyak atau Lotion

Moms dapat menggunakan minyak pijat khusus laktasi atau minyak alami seperti minyak kelapa.

Ini membantu mengurangi gesekan selama pijatan.

Tahap Pijat Laktasi

Setelah Moms mempersiapkan diri, langkah berikutnya adalah melakukan pijat laktasi.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Pemanasan

Pemanasan payudara adalah langkah awal.

Genggam payudara Moms dengan lembut dan usapkan tangan Moms ke atas dan ke bawah payudara.

Ini membantu untuk memanaskan jaringan payudara dan mempersiapkannya untuk pijatan lebih lanjut.

2. Teknik Kompresi

Pijatan kompresi adalah teknik yang umum digunakan dalam pijat laktasi.

Dengan satu tangan, letakkan jari-jari Moms di sekitar payudara dan tekan perlahan menuju areola (bagian gelap di sekitar puting).

Ini membantu mengeluarkan ASI yang terperangkap.

3. Gerakan Melingkar

Dengan tangan Moms yang bebas, gunakan gerakan melingkar lembut pada payudara.

Baca Juga: Dijamin ASI Ngucur Deras dan Kental dengan Manfaat Pijat Laktasi

Mulai dari bagian atas dan bergerak ke arah puting.

Ini membantu meningkatkan aliran ASI dan mengurangi kemungkinan tumpukan.

4. Pencabutan Lembut

Genggam payudara Moms dengan lembut dan tarik perlahan jauh dari tubuh.

Ini bisa membantu memompa ASI yang lebih dalam.

5. Variasi Teknik

Moms dapat bervariasi teknik pijatan laktasi sesuai dengan kenyamanan Moms.

Lakukan dengan lembut dan terus terang, mendengarkan tubuh Moms. Jangan lanjutkan jika Moms merasa tidak nyaman atau sakit.

Frekuensi dan Waktu yang Ideal

Pijat laktasi dapat dilakukan kapan saja yang Moms inginkan, tetapi beberapa ibu menyusui menemukan bahwa waktu-waktu berikut ini adalah saat yang ideal:

1. Sebelum Menyusui

Melakukan pijat laktasi sebelum menyusui dapat membantu merangsang produksi ASI dan membuat puting menjadi lebih lunak, sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.

2. Setelah Menyusui

Beberapa ibu merasa bahwa melakukan pijat laktasi setelah menyusui membantu mengosongkan payudara sepenuhnya dan menjaga aliran ASI yang baik.

3. Ketika Payudara Terasa Penuh

Jika Moms merasa payudara terasa penuh, Moms bisa melakukan pijat laktasi untuk mengurangi kekencangan dan meningkatkan aliran ASI.

Frekuensi pijat laktasi juga bisa bervariasi. Beberapa ibu menyusui mungkin memilih untuk melakukannya setiap kali mereka merasa perlu, sementara yang lain mungkin merencanakannya beberapa kali sehari.

Baca Juga: Penting untuk Ibu Menyusui, Ini Manfaat Pijat Laktasi yang Dilakukan Suami

PROMOTED CONTENT