Ini menunjukkan kepada anak bahwa Dads sebagai ayah sangat peduli tentang perkembangan anak di sekolah.
Selain itu, hal ini memberi kesempatan bagi ayah untuk berkomunikasi dengan guru.
Juga, mengidentifikasi area manakah anak memerlukan dukungan tambahan.
Dads juga dapat berperan sama membantu anak dalam mengembangkan kemampuan problem solving-nya. Khususnya, dalam hal belajar.
Dads bisa bantu dengan memberikan pertanyaan, mendorong pemecahan masalah, hingga merangsang pemikiran kritis.
Tak kalah penting juga, Dads sebagai orangtua juga perlu merayakan prestasi kecil yang dicapai anak.
Baik itu mendapatkan nilai baik dalam ujian, menyelesaikan proyek dengan baik, atau mencapai tujuan akademis tertentu.
Kebiasaan ini tentu akan memberi anak dorongan tambahan untuk terus berusaha mencapai prestasi yang lebih besar.
Dads juga harus mendukung impian dan tujuan pendidikan anaknya.
Mulai dari mendukung rencana untuk kuliah, membantu mengejar karier tertentu, ataupun memberikan dukungan finansial untuk kursus tambahan atau pelatihan khusus.
Mendukung impian anak adalah salah satu cara terbaik untuk memotivasinya mencapai prestasi akademis.
Baca Juga: Berperan Sama Saat Istri Hamil Tua 8 Bulan, Ini yang Harus Dads Lakukan
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR