Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi.
Kebanyakan ibu menyusui berusaha memberikan ASI yang baik dan berkualitas kepada anak mereka.
Namun, ada beberapa pertanyaan dan perdebatan seputar cara memberikan ASI, termasuk apakah boleh memberikan ASI dingin kepada bayi.
Artikel ini akan membahas apakah boleh bayi minum ASI dingin, mitos yang berkaitan, dan pertimbangan penting yang harus diperhatikan.
Sebelum kita membahas apakah boleh bayi minum ASI dingin, mari pahami perbedaan antara ASI dingin dan ASI hangat.
ASI yang baru diekspresikan atau dikeluarkan dari payudara biasanya memiliki suhu tubuh atau hangat.
ASI yang dingin merujuk pada ASI yang telah didinginkan setelah diekspresikan atau dipompa dari payudara ibu dan disimpan dalam lemari es atau kulkas.
Selain itu, ada juga ASI beku, yang dibekukan dalam freezer.
Secara umum, ASI dingin aman untuk bayi dan dapat diberikan jika diinginkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Keamanan
ASI yang sudah dingin atau beku harus diberikan dengan cara yang aman dan higienis.
Pastikan untuk menggunakan wadah yang bersih dan steril saat menyimpan ASI di kulkas atau freezer.
Baca Juga: Usia Kehamilan Berapa Bulan ASI Mulai Keluar? Ini yang Perlu Moms Siapkan
Jangan biarkan ASI terlalu lama dalam suhu ruang atau terlalu lama di luar kulkas, terutama dalam kondisi panas.
2. Kualitas Nutrisi
ASI yang diberikan dalam suhu tubuh atau hangat mengandung lebih banyak nutrisi daripada ASI yang sudah dingin atau beku.
Ketika ASI didinginkan atau dibekukan, beberapa nutrisi mungkin hilang atau berkurang sedikit.
Namun, ASI dingin masih lebih baik daripada susu formula jika itu adalah pilihan Anda.
3. Preferensi Bayi
Setiap bayi mungkin memiliki preferensi suhu makanannya.
Beberapa bayi mungkin tidak suka ASI dingin dan mungkin lebih memilih ASI yang hangat.
Namun, ini adalah preferensi pribadi dan dapat berbeda dari satu bayi ke bayi lainnya.
4. Perasaan Ibu
Beberapa ibu mungkin merasa lebih nyaman memberikan ASI yang hangat kepada bayi mereka.
Baca Juga: Salah-salah Bisa Mubazir, Ini 10 Cara Tepat Menyimpan ASI untuk Ibu yang Bekerja
Ini bisa menjadi cara yang baik untuk menciptakan ikatan antara ibu dan bayi, terutama jika bayi masih sangat kecil.
5. Kemudahan dan Kepuasan
Memberikan ASI dingin dapat menjadi lebih nyaman dalam beberapa situasi.
Misalnya, saat bepergian, di luar rumah, atau di malam hari, memberikan ASI dingin bisa lebih praktis dan efisien.
Terkait dengan topik ini, ada beberapa mitos yang perlu kita klarifikasi:
1. ASI Dingin Membuat Bayi Sakit
Mitos ini tidak berdasar. ASI yang disimpan dengan benar dalam suhu yang tepat adalah aman untuk dikonsumsi oleh bayi.
ASI dingin tidak akan membuat bayi sakit jika semua tata cara penyimpanan dan kebersihan diikuti.
2. ASI Dingin Membuat Bayi Kolik
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa memberikan ASI dingin akan membuat bayi lebih mungkin mengalami kolik atau masalah pencernaan. Kolik adalah masalah yang kompleks dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
3. Bayi Harus Minum ASI Hangat
Baca Juga: Selain Melancarkan ASI, Ini Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
Bayi tidak harus minum ASI hangat. Beberapa bayi mungkin lebih suka ASI yang hangat, tetapi banyak bayi lainnya tidak memiliki masalah dengan ASI dingin.
Penting untuk memahami preferensi bayi Anda dan beradaptasi sesuai dengan keinginan mereka.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR