Tabloid-Nakita.com – Salah satu tugas orangtua Mama dan Papa ialah menjadi teman baiknya. Hal ini sangat berguna untuk mengawasi tumbuh kembangnya dan menjalin hubungan yang baik dengan anak. Namun, banyak hambatan untuk menjalin hubungan baik salah satunya ialah kurangnya waktu. Mama yang sibuk membuat Mama sulit meluangkan waktu untuk anak. Berikut tip yang bisa Mama lakukan.
1.Memaksimalkan waktu sebelum tidur
Malam hari menjadi waktu yang tepat bagi Mama meluangkan waktu untuk si kecil. Tak perlu waktu yang panjang, Mam. Siapkan 5 hingga 15 menit untuk bertemu dengannya. Usahakan Mama sudah dalam kondisi tenang. Mama bisa mandi atau minum air hangat untuk menenangkan diri. Hal ini akan membantu Mama datang ke kamarnya dengan sikap penuh cinta.
Baca juga: Sediakan waktu 10 menit demi kecerdasan anak
Mama bisa menanyakan berbagai hal mengenai aktivitasnya hari ini. Jika masih sempat, Mama bisa membacakan cerita sebelum tidur. Jangan biasakan untuk memarahi anak sepulang kerja. Setiap anak pasti menantikan kedatangan orangtua di rumah. Isi waktu berharga Mama dan si kecil dengan kegiatan menyenangkan. Jika Mama tahu bahwa ada masalah dengan si kecil, ajaklah ia menceritakan apa yang ia rasakan.
2. Tetap menjaga kedisiplinan
Mama yang sibuk kerja mungkin terkesan menjadi orangtua yang tidak peduli. Cobalah untuk menanyakan kabarnya sejenak lewat telepon. Jika tak sempat, Mama bisa menuliskan pesan singkat untuknya. Hal ini akan mengingatkan padanya hal-hal yang harus ia perhatikan. Jika si kecil mulai tidak disiplin, jangan langsung memberikan respon marah. Ingat bahwa Mama juga tidak meluangkan waktu untuknya. Berikan ia kenyamanan terlebih dahulu barulah Mama bisa membicarakan hal tersebut lebih lanjut.
Baca juga: Anak dan gadget, yang penting aturan main
3. Kebiasaan makan bersama
Mama bisa memilih waktu makan yang bisa dilakukan bersama. Jika tak bisa dilakukan pada malam hari, gunakan waktu pagi hari sebagai waktu makan keluarga bersama. Cara ini merupakan tanda bahwa Mama peduli dengan meluangkan waktu dengan anak. Mama harus mengajak seluruh anggota keluarga untuk terlibat dalam hal ini.
Cara ini juga menunjukkan kepada anak bahwa setiap orang harus belajar toleransi dan mengorbankan diri. Misalnya waktu pagi hari biasanya Papa sibuk membaca koran saja, kali ini Papa harus meluangkan waktu untuk berbicara dengan keluarga. Makan bersama juga memberikan tanda pada si kecil bahwa Mama dan Papa peduli dengannya.
(Niken/Psychology Today)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR