Nakita.id - Pemberian makanan kepada bayi merupakan tahap penting dalam perawatan dan perkembangan awal mereka.
Ada dua pilihan utama yang tersedia untuk orangtua: ASI (Air Susu Ibu) dan susu formula. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara pemberian ASI dan susu formula pada bayi, serta perbandingan antara keduanya.
ASI adalah sumber nutrisi alami yang paling baik untuk bayi.
Ini mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam 6 bulan pertama kehidupannya.
Berikut adalah panduan cara memberikan ASI pada bayi:
1. Frekuensi dan Waktu Pemberian
Bayi baru lahir biasanya perlu diberi ASI setiap 2-3 jam.
Selama malam hari, bayi mungkin perlu disusui setiap 3-4 jam.
ASI harus diberikan sesuai permintaan bayi, yang mungkin berarti pemberian lebih sering dalam beberapa hari pertama.
2. Teknik Menyusui
Baca Juga: Mitos atau Fakta Ibu Menyusui, Benarkah ASI yang Bening Itu Tidak Bergizi?
Pastikan bayi terletak dengan nyaman dan memiliki akses yang baik ke payudara.
Posisi yang baik untuk bayi dan ibu adalah bayi mendekati payudara, mulut terbuka lebar, bibir luar menutupi areola, dan kepala dalam posisi yang lurus.
Gunakan teknik hisapan yang benar, yaitu bayi harus menyusu dengan gerakan isap, tekan, dan telan yang ritmis.
3. Pemeliharaan Kesehatan Ibu
Ibu perlu menjaga pola makan yang sehat dan minum cukup air.
Hindari alkohol, obat-obatan terlarang, dan merokok.
Ibu juga perlu beristirahat cukup dan tidur sesuai kebutuhan.
4. Konsultasi dengan Penyedia Perawatan Kesehatan
Penting untuk mendapatkan saran dari penyedia perawatan kesehatan, seperti dokter atau konselor laktasi, jika ibu mengalami masalah dalam menyusui, seperti payudara lecet atau masalah hisapan bayi.
Susu formula adalah alternatif yang baik jika menyusui tidak memungkinkan atau bukan pilihan yang diambil oleh orangtua. Berikut adalah panduan cara memberikan susu formula pada bayi:
1. Pemilihan Formula yang Tepat
Baca Juga: Bolehkan Bayi Minum ASI Dingin? Ini Mitos, Fakta, Serta Pertimbangannya
Konsultasikan dengan penyedia perawatan kesehatan atau dokter anak untuk memilih formula yang sesuai untuk bayi Anda.
Pastikan formula yang Anda pilih mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.
2. Frekuensi dan Waktu Pemberian
Bayi biasanya perlu diberi susu formula setiap 2-3 jam pada awalnya, seperti bayi yang menyusu ASI.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label formula untuk menentukan jumlah yang tepat yang harus diberikan pada bayi berdasarkan usianya.
3. Teknik Pemberian
Gunakan botol bayi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi.
Pastikan botol dan putingnya bersih sebelum digunakan.
Bayi harus diberi makan dalam posisi yang nyaman dan terjaga selama pemberian susu formula.
4. Pemeliharaan Kebersihan
Kebersihan adalah faktor penting. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menyiapkan botol dan menyentuh susu formula.
Baca Juga: Usia Kehamilan Berapa Bulan ASI Mulai Keluar? Ini yang Perlu Moms Siapkan
Botol bayi harus dicuci bersih dan disterilkan secara teratur untuk mencegah infeksi.
5. Konsultasi dengan Penyedia Perawatan Kesehatan
Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah seputar pemberian susu formula, selalu konsultasikan dengan penyedia perawatan kesehatan Anda.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR