Nakita.id - ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber gizi utama yang diberikan kepada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan.
ASI memiliki manfaat luar biasa untuk perkembangan bayi, memberikan perlindungan dari berbagai penyakit, dan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
Namun, ada kalanya produksi ASI dapat mengalami penurunan, yang membuat ibu merasa khawatir.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri produksi ASI yang berkurang, penyebabnya, dan solusi yang dapat diambil untuk meningkatkan produksi ASI.
Mengenali ciri-ciri produksi ASI yang berkurang adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa produksi ASI Anda sedang mengalami penurunan:
Bayi tidak puas karena mereka mungkin terlihat lapar terus-menerus dan sering meminta makan.
Bayi yang sehat biasanya akan menyusu sekitar 8-12 kali sehari.
Namun, jika frekuensi menyusui berkurang secara signifikan, ini bisa menjadi tanda bahwa produksi ASI sedang mengalami penurunan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Ibu Menyusui, Benarkah ASI yang Bening Itu Tidak Bergizi?
Jika Anda mengalami kesulitan dalam memompa ASI yang cukup, ini bisa menjadi indikator produksi ASI yang berkurang.
Bayi yang mendapatkan ASI yang tidak mencukupi mungkin mengalami penurunan berat badan atau pertumbuhan yang lambat.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR