Nakita.id - Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat memengaruhi orang dari segala usia, termasuk anak-anak.
Salah satu gejala yang sering dikaitkan dengan pneumonia adalah batuk, tetapi pneumonia pada anak dapat menunjukkan ciri-ciri lain yang perlu diperhatikan.
Memahami tanda-tanda dan gejala lain pneumonia pada anak adalah penting untuk diagnosis yang cepat dan pengobatan yang efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri pneumonia pada anak selain batuk, serta tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan anak.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Infeksi ini dapat mengakibatkan peradangan paru-paru yang membuatnya sulit untuk bernapas.
Pneumonia bisa menjadi penyakit serius, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
1. Demam Tinggi
Salah satu ciri pneumonia pada anak adalah demam tinggi.
Suhu tubuh anak dapat meningkat tajam, mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.
Demam adalah respon tubuh terhadap infeksi dan peradangan dalam upaya melawan agen penyebab pneumonia.
Baca Juga: Wajib Tahu Perbedaan Gejala Batuk Biasa dan Pneumonia pada Anak, Jangan Disepelekan!
2. Napas Cepat dan Pendek
Anak-anak yang menderita pneumonia cenderung mengalami kesulitan bernapas.
Mereka mungkin mengambil napas dengan cepat, dan pernapasan mereka bisa terlihat dangkal.
Gejala ini disebut dispnea dan merupakan indikasi adanya peradangan dan cairan yang mengganggu fungsi paru-paru.
3. Nyeri Dada
Pneumonia pada anak dapat menyebabkan nyeri dada, meskipun anak kecil mungkin kesulitan mengungkapkannya.
Anak-anak yang lebih besar mungkin merasa nyeri atau ketidaknyamanan di area dada.
4. Suara Napas Abnormal
Ketika dokter mendengarkan paru-paru anak dengan stetoskop, mereka mungkin mendengar suara napas yang abnormal.
Ini termasuk suara decakan atau ronki, yang bisa menjadi tanda adanya peradangan atau sekresi dalam saluran napas.
5. Napas Cekik
Baca Juga: Kenali Penyebab Pneumonia pada Bayi Lengkap dengan Cara Mengatasinya
Anak-anak yang mengalami pneumonia parah atau cairan berlebih di paru-paru mereka dapat mengalami napas cekik.
Ini adalah tanda darurat dan memerlukan perawatan segera.
6. Kelemahan Umum
Pneumonia pada anak dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan yang berlebihan.
Anak mungkin merasa lemas dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas yang biasa mereka nikmati.
7. Mual dan Muntah
Beberapa anak mungkin mengalami mual dan muntah sebagai reaksi terhadap infeksi pneumonia.
Ini bisa terjadi karena peradangan memengaruhi bagian perut yang berdekatan dengan paru-paru.
8. Perubahan Warna Kulit
Anak-anak yang mengalami pneumonia bisa mengalami perubahan warna kulit, seperti kulit yang terlihat pucat atau keabu-abuan.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang diserap oleh darah.
9. Ketidakbiasaan Makan
Pneumonia juga bisa memengaruhi selera makan anak-anak.
Mereka mungkin menunjukkan penurunan nafsu makan atau menolak untuk makan sama sekali.
10. Tanda-tanda Dehidrasi
Kehilangan cairan akibat demam dan pernapasan yang cepat dapat menyebabkan dehidrasi pada anak.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi mulut dan bibir kering, mata cekung, dan urin yang sangat sedikit atau berwarna gelap.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunaka bantuan kecerdasan buatan
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR