Seiring pertumbuhan janin, organ-organ dalam tubuh ibu hamil juga akan mengalami penekanan.
Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit, terutama di daerah perut, punggung, dan panggul.
Beberapa wanita hamil mungkin mengalami masalah pencernaan seperti sembelit atau refluks asam akibat peningkatan tekanan pada lambung dan usus.
6. Peregangan Otot dan Ligamen
Peregangan otot dan ligamen adalah gejala yang umum terjadi saat hamil tua.
Ketika rahim tumbuh, otot-otot dan ligamen di perut bagian bawah meregang untuk memberi tempat pada janin yang berkembang.
Peregangan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit, terutama di daerah perut bawah dan pinggul.
7. Kontraksi Braxton-Hicks
Selama trimester terakhir kehamilan, banyak wanita mengalami kontraksi Braxton-Hicks, yang sering disebut sebagai "kontraksi palsu."
Kontraksi ini adalah bagian normal dari persiapan tubuh untuk persalinan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit yang terasa seperti kontraksi nyata.
Meskipun kontraksi Braxton-Hicks biasanya tidak bersifat berbahaya, mereka dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Tips Agar Tidak Susah Tidur Saat Hamil, Ini Kunci Tidur Nyaman Selama Kehamilan
8. Edema (Pembengkakan)
Edema, atau pembengkakan akibat penumpukan cairan, adalah gejala umum yang sering muncul pada tahap akhir kehamilan.
Edema biasanya terjadi di kaki, pergelangan kaki, dan tangan. Pembengkakan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit, terutama jika berlangsung dalam waktu yang lama.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR