Nakita.id - Permasalahan ketuban keruh saat hamil penting diketahui oleh ibu hamil.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab permasalahan ketuban keruh saat hamil.
Namun, sebelum itu ketahui terlebih dahulu penjelasan terkait cairan ketuban.
Dikutip dari Cleveland Clinic, cairan ketuban menjadi bantalan dan melindungi janin selama perkembangan di dalam rahim.
Cairan ketuban umumnya berwarna bening atau kuning muda dan tidak berbau. Janin belajar menelan dan bernapas dengan meminum cairan ketuban.
Cairan ketuban mengandung nutrisi, hormon, antibodi, dan cairan lain untuk membantu menjaga janin tetap sehat dan terlindungi.
Jika cairan ketuban sedikit atau terlalu banyak, dapat menimbulkan masalah bagi ibu hamil atau janin.
Lalu yang sering menjadi pertanyaan, mengapa air ketuban dapat berwarna keruh di masa kehamilan?
Mengutip Nakita dari Verywell Family, berikut alasan mengapa ketuban dapat berubah warna. Pada umumnya ketuban dapat berubah berwarna hijau, cokelat, atau bercak darah.
Kondisi ini disebabkan karena adanya indikasi bayi alami buang air besar yang dapat mempengaruhi warna air ketuban.
Perubahan warna pada ketuban bisa juga jadi indikasi berbahaya bagi janin. Namun bisa juga perubahan itu terjadi akibat bayi mengeluarkan fases pertama kalinya di dalam rahim.
Baca Juga: Kenali Bahaya Ketuban Pecah Sebelum Bayi Lahir dan Pencegahannya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR