Nakita.id - Cabai jadi salah satu buah yang banyak dimanfaatkan masyarakat.
Meski disebut buah, cabai lebih sering digunakan dalam masakan.
Sebab, cabai memiliki rasa pedas yang bisa menambah citarasa makanan.
Harga cabai di pasaran cukup fluktuatif.
Jika Moms selalu menggunakan cabai saat memasak, bisa mencoba menanam cabai sendiri.
Bila menanam cabai sendiri, Moms bisa mengambilnya sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
Melansir laman resmi Kementerian Pertanian, berikut tips merawat tanaman cabai supaya berbuah lebat.
Mula-mula, siapkan media penyemaian benih cabai.
Disarankan menggunakan media campuran sekam bakar, kompos, dan tanah dengan perbandingan 1:2:3.
Kukus media semai atau jemur di bawah sinar matahari yang terik untuk sterilisasi.
Pakai polybag kecil, kantung plastik, dan gelas plastik yang diberi lubang , atau kotak telur sebagai wadah penyemaian.
Baca Juga: Tips Ampuh Menyuburkan Tanaman Cabai yang Ditanam di Pot, Bisa Dilakukan dengan Mudah di Rumah
Pastikan Moms memilih benih berkualitas baik. Rendam pada air bersuhu 45-50 derajat celcius selama satu jam.
Hanya semai benih yang mengendap di bawah air.
Untuk mencegah benih terserang jamur, bisa direndam dengan larutan fungisida.
Setelah direndam dengan fungisida, tiriskan benih lalu siap dilakukan penyemaian.
Masukkan satu per satu benih ke dalam wadah yang berisi media semai lalu tutup dengan semai halus.
Moms bisa menggunakan penutup wadah semai seperti karung plastik, karung goni, atau daun pisang untuk menjaga kelembapan.
Lakukan penyiraman dengan cara disemprot menggunakan semprotan air, pastikan air tidak terlalu banyak.
Setelah 5-7 hari, jemur dengan penghalang paranet.
Kemudian saat benih berumur 20-30 hari bisa dipindah ke polybag yang lebih besar.
Siapkan media tanam dengan perbandingan tanah dan pupuk kandang 1:1.
Pakai polybag dengan ukuran 40 x 50 cm.
Baca Juga: Cara Tepat Menanam Tanaman Cabai di Rumah Agar Tumbuh Subur dan Cepat Panen
Lakukan penanaman bibit ke polybag pada sore hari supaya bibit lebih mudah beradaptasi.
Lakukan perawatan secara rutin, seperti penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.
Penyiraman dilakukan pagi dan sore bila tidak hujan.
Penyiangan bisa dilakukan 2 minggu sekali dengan membuang rumput-rumput liar.
Setelah cabai berusia 1 bulan, berikan pupuk NPK.
Siram media tanam dengan larutan pupuk sebanyak 200 ml setiap 10 hari sekali.
Moms bisa juga menambahkan pupuk tambahan, misal dari air cucian beras, pupuk nabati, pupuk cair, bekas air cucian daging, dan sebagainya.
Moms bisa melakukan pengendalian hama dengan menerapkan prinsip pengendalian hama terpadu (PHT).
Bila tahu ada hama di tanaman atau sekitarnya, segera singkirkan sebelum mengakibatkan kerusakan yang parah.
Moms bisa juga menyemprotkan pestisida alami.
Itulah dia tips merawat cabai supaya subu dan lebat. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tak Lagi Bingung Kalau Harga Cabai Mahal! Begini Cara Menanam Cabai di Pot
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR