Nakita.id - Saat merawat bayi, banyak orang tua menghadapi pertanyaan tentang kebiasaan tidur yang aman dan nyaman bagi anak mereka.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Bolehkah bayi tidur sambil ngempeng?"
Ngempeng adalah kebiasaan yang umum pada bayi, dan ada pro dan kontra terkait dengan praktik tidur sembari ngempeng.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi manfaat dan risiko yang terkait dengan bayi tidur sambil ngempeng, serta memberikan panduan untuk orang tua yang ingin membuat keputusan yang terbaik bagi anak mereka.
1. Menghibur Bayi
Ngempeng adalah tindakan alami yang sering memberikan kenyamanan dan ketenangan pada bayi.
Dengan ngempeng saat tidur, bayi dapat merasa lebih nyaman dan terhibur.
2. Membantu Bayi Tidur
Ngempeng bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan lebih lama.
Rasa nyaman yang diberikan oleh ngempeng dapat membantu bayi merasa tenang dan tidur dengan nyenyak.
3. Redakan Selama Kembalikan
Baca Juga: Bolehkah Bayi Ngempeng? Inilah yang Harus Diketahui Ibu Baru
Ketika bayi merasa rewel atau cemas, ngempeng bisa menjadi alat yang efektif untuk menghibur mereka.
Ini bisa berguna saat bayi bangun tengah malam atau merasa tidak nyaman.
4. Menyediakan Kenyamanan Saat Tidur
Bayi mungkin merasa lebih aman dan nyaman saat tidur dengan benda yang mereka asosiasikan dengan kenyamanan, seperti ngempeng.
1. Resiko Tersedak
Tidur sambil ngempeng dapat meningkatkan risiko tersedak pada bayi. Jika ngempeng terlepas atau rusak, bayi bisa menelannya atau menghirupnya, yang dapat berbahaya.
2. Risiko Masalah Gigi
Ngempeng berlebihan pada bayi bisa berdampak negatif pada perkembangan gigi.
Tekanan konstan dari ngempeng dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi dan gusi, yang bisa mengakibatkan masalah seperti overjet (gigi depan maju) atau overbite (gigi atas menutupi gigi bawah).
3. Ketergantungan
Terlalu sering menggunakan ngempeng saat tidur dapat membuat bayi menjadi tergantung pada ngempeng.
Baca Juga: Sudah Tahu Cara Membersihkan Empeng Bayi Bagian Dalam? Ikuti 3 Langkah Mudah Ini
Ini bisa menyulitkan ketika ingin menghentikan kebiasaan ngempeng nantinya.
4. Gangguan Tidur
Bayi yang terbiasa tidur sambil ngempeng mungkin mengalami gangguan tidur jika ngempeng terlepas saat mereka tertidur.
Hal ini bisa membuat mereka bangun dan merasa tidak nyaman.
Jika Anda memutuskan untuk membiarkan bayi tidur sambil ngempeng, berikut adalah beberapa panduan yang bisa membantu meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaat:
- Pilih desain empeng yang aman
- Ambil empeng saat bayi tidur
- Pantau kesehatan gigi anak
- Kurangi penggunaan emeng seiring berjalan waktu
- Konsultasikan dengan ahli
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR