Nakita.id - Pernahkah Moms melihat anak rewel sambil ngulet?
Moms harus tahu, anak yang rewel sambil ngulet biasanya adalah caranya berkomunikasi.
Pasalnya, di usia bayi, anak belum bisa berkomunikasi dengan baik sehingga ngulet jadi satu-satunya cara berkomunikasi.
Namun, karena anak belum bisa berkomunikasi, anak yang rewel sambil ngulet bisa mengandung beragam makna.
Moms yang khawatir dengan anaknya yang rewel sambil ngulet bisa cari tahu di sini beberapa penyebabnya.
Catat sekarang!
Apabila anak rewel disertai ngulet dalam posisi melengkung, kemungkinan besar anak memiliki kondisi kolik atau refluks.
Apalagi, jika anak menangis lebih dari tiga jam sehari dengan tanda-tanda kerasa juga mendengus.
Bahkan, rewel selama tiga hari dalam sepekan, dan berlangsung selama tiga minggu atau lebih.
Kolik sendiri terjadi karena anak sulit mencerna makanan, Moms.
Moms harus waspada karena kolik bisa disertai dengan demam, sehingga harus cepat-cepat dibawa ke dokter.
Baca Juga: Penyebab Bayi Rewel Saat Digendong, Ini Berbagai Kondisi yang Buat Anak Tidak Nyaman
Apabila anak ngulet disertai melotot dan rewel, ada kemungkinan anak mengalami kesulitan buang air besar (BAB).
Moms harus tahu, pola BAB pada bayi baru lahir rata-rata belum teratur hingga beberapa minggu ke depannya.
Bayi yang minum ASI biasanya tidak BAB selama beberapa hari kemudian, karena nutrisinya terserap dengan sangat baik oleh tubuh.
Sedangkan, untuk bayi yang minum susu formula perlu BAB hampir setiap hari.
Moms perlu khawatir apabila anak menjadi jarang BAB, juga feses tampak padat dan kering.
Selain itu, disertai pula dengan anak merasa gelisah dan ngulet dengan gejala mengejan.
Sebab, ada kemungkinan anak tersebut mengalami sembelit, Moms.
Jangan menunda untuk memeriksakan masalah ini ke dokter.
Dengan begitu, Si Kecil bisa langsung mendapatkan penanganan yang tepat dan khusus.
Anak yang rewel sambil ngulet juga bisa disebabkan oleh rasa nyeri yang dirasakan pada pusarnya, Moms.
Selain anak merasa nyeri, biasanya ada beberapa tanda lainnya yang juga muncul pada pusar.
Baca Juga: Duh Gawat Banyak yang Tidak Tahu! Inilah Penyebab Rasa ASI Berubah
Diantaranya seperti pusar yang mulai membengkak, pusar memerah, juga pusar mengeluarkan cairan yang berbau.
Apabila hal ini terjadi, segera bawa ke dokter untuk ditangani secara medis.
Tahukah Moms, selain orang dewasa, anak dan bayi pun mengalami otot tegang.
Biasanya hal ini terjadi ketika orangtua menggendong bayi dalam posisi yang salah.
Moms harus tahu, menggendong bayi dalam posisi salah bisa menyebabkan dislokasi bahu atau patah tulang klavikula.
Anak yang mengalami otot tegang biasanya akan rewel sambil menunjukkan gejala peregangan ke arah tertentu yang berhubungan dengan sumber sakit.
Ketika anak sering ngulet dan menangis setiap kali bangun, sebaiknya langsung berkonsultasi ke dokter ya.
Nah, itu tadi beberapa penyebab anak rewel sambil ngulet ya, Moms.
Jangan lupa catat tanda-tandanya, sehingga jika terjadi, Moms bisa langsung membawanya ke dokter.
Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Sudah Kenyang dan Sudah Tidur, Mengapa Bayi Masih Rewel Terus?
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR