Nakita.id - Simak apa saja makanan pemicu stunting yang harus orang tua pahami.
Stunting merupakan masalah serius dalam kesehatan anak yang berdampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka.
Stunting merujuk pada kondisi ketika seorang anak mengalami keterlambatan pertumbuhan secara fisik dan tidak mencapai tinggi badan yang sesuai untuk usianya.
Masalah ini merupakan perhatian global, terutama di negara-negara berkembang di mana akses terhadap makanan yang bergizi mungkin terbatas.
Beberapa faktor dapat menyebabkan stunting, dan salah satu faktor utama adalah pola makan yang tidak memadai.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa makanan pemicu stunting yang wajib dihindari di masa-masa awal pertumbuhan anak.
Ada beberapa jenis makanan dan pola makan yang dapat menyebabkan stunting pada anak-anak.
Mengidentifikasi dan menghindari makanan ini adalah langkah penting dalam upaya mencegah stunting.
Beberapa makanan pemicu stunting termasuk:
1. Makanan Rendah Nutrisi
Makanan yang rendah protein, vitamin, dan mineral, seperti makanan ringan yang tinggi gula dan lemak tapi rendah nutrisi, tidak memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Pencegah Anemia, Ini Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Stunting pada Anak
2. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji yang sering kali mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan gula, tetapi kurangnya nutrisi penting.
Makanan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang termasuk obesitas, yang dapat meningkatkan risiko stunting.
3. Minuman Manis
Minuman manis seperti soda dan minuman bersoda lainnya tidak hanya mengandung sedikit nutrisi, tetapi juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan.
4. Makanan yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti makanan yang terkontaminasi pestisida atau bahan pengawet yang berbahaya.
Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
Pertumbuhan fisik yang optimal adalah kunci untuk perkembangan dan kesehatan anak yang baik.
Ketika anak-anak mengalami stunting akibat makanan yang tidak memadai, ini dapat memiliki dampak serius pada kehidupan mereka, termasuk:
1. Keterlambatan dalam Perkembangan Fisik dan Kognitif
Baca Juga: Waspadai Risiko Penyakit Anak Stunting, Si Kecil Bisa Jadi Lebih Rawat Sakit
Stunting dapat menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan fisik dan kognitif, yang dapat memengaruhi kemampuan anak untuk belajar dan berkembang secara optimal.
2. Risiko Penyakit Jangka Panjang
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
3. Risiko Kematian yang Lebih Tinggi
Stunting juga dapat meningkatkan risiko kematian pada anak-anak, terutama jika disertai dengan kekurangan nutrisi yang serius.
4. Pengaruh Terhadap Produktivitas di Masa Depan
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin menghadapi masalah perkembangan fisik yang berkelanjutan, yang dapat memengaruhi produktivitas mereka di masa dewasa.
5. Dampak pada Kualitas Hidup
Stunting dapat memengaruhi kualitas hidup anak dan membatasi potensi mereka untuk mencapai impian dan tujuan mereka di masa depan.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai makanan pemicu stunting anak.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kenali Pentingnya Pemeriksaan Stunting Anak, Ini Langkah yang Dilakukan
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR