Tabloid-Nakita.com – Sakit kepala bukan merupakan penyakit. Sakit kepala sendiri merupakan gejala dari penyakit atau gangguan tertentu. Balita yang sudah mampu menjelaskan apa yang ia rasakan. Untuk itu, Mama perlu mengetahui gejala sakit kepala pada anak dan mengatasinya dengan cara yang tepat.
Banyak hal yang dapat menyebabkan sakit kepala pada anak. Secara umum, sakit kepala yang dirasakan oleh anak biasanya terjadi akibat infeksi telinga, radang tenggorokan dan sinus. Flu dan batuk dengan level berat juga sangat memungkinkan menimbulkan sakit kepala. Sakit kepala juga bisa dipicu oleh anak yang mengantuk dan lapar. Mengonsumsi makanan seperti cokelat, yogurt dan makanan MSG juga menyebabkan sakit kepala.
Baca juga: Mengapa anak sakit setelah kehujanan? Ternyata ini alasannya.
Namun, Mama juga perlu mewaspadai sakit kepala berkelanjutan. Gangguan mata juga menimbulkan sakit kepala. Jika si kecil mengeluh sakit kepala yang diikuti dengan gejala perubahan pada mata, Mama perlu memeriksakan ke dokter mata. Sakit kepala juga mengindikasi penyakit serius seperti meningitis, sebuah penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan selaput otak.
Anak yang mengalami sakit kepala biasanya mencoba untuk menahan rasa sakit mereka dengan berbaring saja di tempat tidur. Namun, mereka juga bisa mengungkapkannya dengan menangis. Biasanya anak tidak mau disentuh karena sakit kepala dapat sedikit reda ketika berbaring. Sakit kepala yang disertai muntah,nyeri pada tangan dan kaki serta muncul iritasi kulit perlu diwaspadai lo, Mam. Hubungi dokter jika ia mengalami gejala sakit kepala yang berlebihan.
Baca juga: Jangan remehkan sakit kepala saat hamil ya, Mam
Untuk mengatasi sakit kepala, Mama tak perlu langsung memberikannya obat penghilang nyeri. Pemakaian obat nyeri terlalu sering justru membuat anak rentan terkena sakit kepala. Gunakan air dingin untuk mengompres kepalanya. Usahakan kompres dalam kondisi berbaring. Jika tak kunjung sembuh ada baiknya Mama membawanya ke dokter untuk mendapatkan obat penghilang nyeri yang sesuai dengan dosisnya.
Gejala sakit kepala pada anak ternyata bisa dicegah lo, Mam. Mama harus mengurangi intensitas anak mengonsumsi junk food dan kafein. Waktu makan si kecil juga harus tepat waktu. Mencegah sakit kepala juga bisa dilakukan dengan berisitirahat yang cukup dan aktif secara fisik. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang bisa mengurangi frekuensi terjadinya sakit kepala.
(Niken/Live Strong)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR