Nakita.id - Apa saja pengaruh stunting pada remaja di masa yang akan datang?
Selain masalah kesehatan fisik, stunting pada remaja juga memiliki konsekuensi yang cukup signifikan terhadap perkembangan holistik.
Artikel ini akan menjelaskan secara spesifik apa saja pengaruh stunting pada remaja dalam segala segi yang mungkin terpengaruh.
Stunting pada dasarnya merupakan hasil dari kekurangan gizi kronis yang terjadi pada periode pertumbuhan awal.
Pada remaja, dampak kesehatan fisiknya masih dapat terlihat dengan jelas.
Salah satunya ada pada pertumbuhan tulang dan otot yang terhambat dapat menyebabkan tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan remaja sebaya yang tidak mengalami stunting.
Selain memengaruhi penampilan fisik, stunting juga dapat berdampak pada kekuatan tubuh dan daya tahan.
Remaja yang mengalami stunting juga cenderung lebih rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
Stunting dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terkena penyakit menular.
Moms harus tahu, stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan kognitif remaja.
Mulai dari sulit berkonsentrasi hingga mengalami masalah mental, seperti depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Jika Dibiarkan Saja, Ini Bahaya Anak Stunting yang Tidak Diberi Penanganan Oleh Orang Tuanya
Kesehatan yang kurang baik, baik secara fisik maupun mental, dapat memberikan dampak pada prestasi pendidikan remaja yang mengalami stunting.
Hal ini dapat berdampak pada hasil yang kurang optimal di sekolah.
Jika tidak ditangani dengan serius, stunting dapat menjadi faktor risiko yang menghambat pencapaian pendidikan yang baik.
Selain orangtua, masyarakat dan pemerintah juga berperan penting dalam mencegah stunting.
Yakni, dengan cara menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Melalui program-program gizi, edukasi orangtua, dan upaya bersama untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, seluruh pihak tentu dapat mengurangi angka stunting pada remaja.
Dengan demikian, Moms tidak hanya melindungi kesehatan fisiknya tetapi juga membuka peluang untuk masa depan yang lebih cerah.
Yuk, kita sama-sama entaskan stunting sejak dini agar ketika anak mencapai usia remaja tetap bisa menggapai cita-cita setinggi-tingginya!
Baca Juga: Kerap Disamakan, Begini Bedanya Kurang Gizi dan Stunting pada Anak
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR