Nakita.ki - Menemukan gendongan yang tepat untuk bayi bukan hanya tentang gaya, tetapi juga tentang memahami kebutuhan bayi sesuai dengan usianya.
Gendongan merupakan alat yang sangat berguna untuk meningkatkan ikatan antara orang tua dan bayi.
Dan lagi, Moms harus memilih yang sesuai dengan tahap perkembangan agar dapat membuat pengalaman menggendong menjadi lebih nyaman dan aman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips memilih gendongan yang tepat berdasarkan usia bayi.
1. Newborn (0-3 Bulan)
Gendongan Pelukan atau Wrap:
Pada usia ini, bayi masih sangat kecil dan memerlukan dukungan ekstra untuk kepala dan leher.
Gendongan pelukan atau wrap yang melilit tubuh bayi dan memberikan dukungan menyeluruh sangat ideal.
Ini menciptakan perasaan kehangatan dan keamanan yang mirip dengan saat bayi masih berada di dalam kandungan.
Pentingnya Penyokong Kepala:
Pastikan gendongan memiliki penyokong kepala yang memadai.
Baca Juga: Nyaman untuk Ibu dan Bayi, Ini Manfaat dan Tips Memakai Gendongan M-Shape
Kepala bayi yang baru lahir masih lemah dan perlu didukung dengan baik untuk mencegah cedera dan memberikan kenyamanan.
Posisi Kaki Menghadap Tubuh:
Pilih gendongan yang memungkinkan posisi kaki bayi menghadap tubuh.
Ini menciptakan posisi alami "M" yang disarankan untuk perkembangan pinggul yang sehat.
2. Infant (3-6 Bulan)
Gendongan Soft Structured Carrier:
Ketika bayi mulai tumbuh, gendongan soft structured carrier atau gendongan dengan bingkai ringan dapat menjadi pilihan yang baik.
Ini memberikan dukungan yang baik sambil memudahkan penggunaan dan penyesuaian.
Posisi Menguatkan Tengkuk:
Pastikan gendongan memiliki dukungan yang cukup untuk tengkuk bayi yang mulai menguat.
Hal ini membantu mencegah kelelahan leher dan memberikan kenyamanan ekstra.
Baca Juga: Cara Tepat Membersihkan Gendongan Bayi Sesuai Jenisnya, Moms Wajib Baca
Posisi Dada atau Pinggang:
Pilih gendongan dengan opsi posisi di dada atau pinggang. Ini memberikan fleksibilitas dan memungkinkan Moms menyesuaikan posisi sesuai dengan kenyamanan bayi dan diri Anda sendiri.
3. Babies (6-12 Bulan)
Gendongan Ergonomis:
Saat bayi semakin aktif dan penasaran, gendongan ergonomis menjadi lebih penting.
Pastikan gendongan memberikan dukungan yang baik untuk punggung bayi dan mempromosikan posisi duduk "M" yang sehat.
Dukungan Punggung yang Baik:
Pilih gendongan dengan panel belakang yang memberikan dukungan punggung yang baik. Ini membantu menjaga postur tubuh bayi dan mencegah rasa tidak nyaman.
Kenyamanan untuk Orang Tua:
Pertimbangkan juga kenyamanan bagi orang tua. Gendongan yang dapat menyeimbangkan berat dengan baik dan memiliki penyangga pinggang dapat membantu meringankan beban pada punggung dan bahu.
4. Toddler (1-3 Tahun)
Baca Juga: Panduan Menggunakan Gendongan Kangguru: Kenyamanan dan Keamanan untuk Orangtua dan Bayi
Gendongan dengan Bantalan Lebar:
Saat bayi tumbuh menjadi balita, gendongan dengan bantalan yang lebih lebar dapat memberikan dukungan ekstra dan kenyamanan.
Ini membantu mengurangi tekanan pada pundak dan pinggang.
Posisi Mencangkung:
Pilih gendongan yang memungkinkan posisi mencangkung, di mana lutut bayi berada lebih tinggi daripada pinggul.
Ini mendukung perkembangan pinggul yang sehat dan memberikan kenyamanan saat bayi mulai berjalan.
Bingkai yang Kokoh:
Gendongan dengan bingkai yang kokoh dan sistem pengikat yang baik sangat penting ketika menggendong bayi yang lebih berat.
Pastikan bingkai mendukung punggung dan pinggang secara efektif.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR