Tabloid-Nakita.com – Si kecil yang aktif dan senang bermain di luar ruangan mudah terkena berbagai penyakit. Demam menjadi penyakit yang sering dialami anak dan tentunya sering terjadi di saat musim hujan. Berbagai cara Mama lakukan untuk mengatasi demam pada anak. Tapi, terdapat kesalahan-kesalahan umum yang pernah atau mungkin sering Mama lakukan.
Baca juga: Selain demam, ini 3 penyakit langganan anak
1.Hanya melihat pada suhu termometer
Seringkali Mama hanya menggunakan indikator suhu pada termometer. Padahal yang terpenting adalah kondisi fisik si kecil. Suhu yang turun bukan berarti anak sudah sehat. Beberapa penyakit seperti demam berdarah menunjukkan siklus pelana kuda. Artinya, suhu yang turun masih dalam kondisi sakit. Selain itu, banyak orangtua yang menghentikan obat ketika suhu sudah turun. Ikuti aturan minum obat agar penyakit si kecil benar-benar bersih dari tubuh.
2.Harus makan yang sangat banyak
Nafsu makan anak ketika sakit memang menurun. Mama memang harus memaksanya makan. Namun, makanan yang diberikan juga harus bergizi seimbang. Makan dengan porsi banyak namun tidak bergizi tidak langsung membuat anak sehat. Ingat, daya tahan tubuh pada anak sedang menurun. Makanan bergizi dan seimbang seperti buah dan sayur tetap harus diberikan pada si kecil agar proses pemulihannya cepat.
Baca juga: Yuk cari tahu mengatasi anak demam
3.Lupa memberinya minum
Anak yang sakit cenderung untuk senang tidur dan berada di tempat tidur saja. Tidak adanya aktivitas tersebut membuat anak jarang merasa haus. Namun, Mama tidak boleh membiarkan anak mengalami dehidrasi ketika demam. Proses metabolismenya harus tetap lancar.Selain itu, demam juga menimbulkan anak berkeringat sehingga memicu terjadinya dehidrasi.
4.Memakaikan pakaian hangat berlebihan
Hal ini wajar dilakukan oleh Mama karena tidak ingin melihat si kecil kedinginan. Namun, proses pengeluaran suhu panas dalam tubuh sangat dibutuhkan. Berikan pakaian yang biasa dan membuatnya tetap nyaman. Jangan pula memberikannya pakaian yang terlalu terbuka. Hal tersebut dapat memicu penyakit lain seperti masuk angin.
5.Mandi atau mengompres dengan air dingin
Air dingin malah membuat suhu tubuh makin meningkat. Oleh karena itu, gunakanlah air hangat. Air hangat dapat membuka pori-pori sehingga suhu udara keluar dari tubuh. Mama bisa menyiapkan air hangat untuk ia mandi. Selain itu, air hangat juga cocok untuk mengompres. Lakukan hal ini pada bagian tubuh yang memiliki lipatan-lipatan karena panas sulit keluar di bagian tersebut.
Baca juga: Anak demam? Jangan kompres dengan air dingin!
Mengatasi demam pada anak perlu perlakuan yang tepat sasaran. Jangan sampai Mama melakukan kesalahan-kesalahan tersebut ya.
(Niken/Parents)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR