Memberikan dorongan positif, memberikan tanggung jawab yang sesuai, dan memberikan umpan balik konstruktif membantu anak merasa dihargai dan mampu mengatasi tantangan hidup.
Kepercayaan diri yang kuat menjadi pelindung utama terhadap masalah kesehatan mental.
6. Mengajarkan Keterampilan Mengelola Stres
Ayah dapat menjadi guru yang hebat dalam mengajarkan anak cara mengelola stres.
Dengan memberikan contoh bagaimana mengatasi tekanan dan menanggapi dengan positif terhadap situasi sulit, anak belajar bahwa stres adalah bagian normal dari hidup dan dapat diatasi dengan cara yang sehat.
7. Memberikan Keseimbangan Antara Keras dan Lembut
Sebagai otoritas di rumah, seorang ayah perlu menemukan keseimbangan antara memberikan batasan dan menunjukkan kasih sayang.
Pendidikan disiplin yang konsisten dan adil membantu anak memahami konsekuensi tindakan mereka, sementara cinta yang hangat dan penerimaan tetap memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan anak.
8. Pentingnya Terlibat dalam Pendidikan Kesehatan Mental
Ayah perlu memahami pentingnya pendidikan kesehatan mental dan bagaimana itu memengaruhi anak-anak.
Mendiskusikan topik kesehatan mental secara terbuka membantu menghilangkan stigma dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perasaan dan pengalaman anak.
Baca Juga: Berperan Sama Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, Ini 7 Peran Dads untuk Mendidik Anak Sejak Dini
9. Mendukung Ekspresi Identitas Anak
Mendukung ekspresi identitas anak, terutama selama masa remaja, adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.
Seorang ayah yang mendukung pilihan anak terkait identitasnya, termasuk pilihan teman, minat, dan gaya berpakaian, membantu anak merasa diterima dan dihormati.
10. Menjadi Penyelamat Emosional
Dalam banyak kasus, anak-anak mencari ayah mereka sebagai tempat perlindungan dan penghiburan saat merasa tertekan atau stres.
Ayah yang menjadi penyelamat emosional dapat memberikan ketenangan dan kestabilan dalam kehidupan anak.
Keberadaan seorang ayah yang dapat diandalkan membantu anak merasa lebih aman dan didukung.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR