Persamaan reaksi kimia pembakaran fosfor tersebut belumlah setara karena jumlah atom-atom sejenis di sebelah kiri maupun sebelah kanan tanda panah tidak sama.
Atom P di sebelah kiri tanda panah berjumlah empat, sedangkan di sebelah kanan berjumlah dua. Atom O di sebelah kiri tanda panah ada dua sedangkan di sebelah kanan ada lima.
Bila akan menuliskan persamaan reaksi setara, pastikan jumlah atomatom sebelum dan sesudah reaksi sama. Untuk itu kita dapat memberi koefisien reaksi yaitu angka yang terletak di depan setiap zat.
Yang boleh kita ubah adalah koefisien reaksi namun rumus molekul tidak boleh berubah. Manakah koefisien reaksi? Perhatikan persamaan reaksi berikut.
Setelah menambahkan koefisien reaksi maka jumlah atom P baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan ada empat sedangkan jumlah atom O sebanyak sepuluh.
Inilah yang disebut persamaan reaksi kimia setara yang sudah pernah dibahas pada Bab 3 terdahulu.
Ciri kedua adalah perubahan warna. Keadaan ini dijumpai misalnya pada reaksi perkaratan atau korosi pada benda yang terbuat dari besi.
Sama ketentuannya dalam menulis persamaan reaksi kimia setara maka persamaan reaksi perkaratan pada besi adalah karena besi (Fe) bereaksi dengan gas Oksigen (O2) dan air (H2O) menghasilkan lapisan karat yang tipis dan berwarna kemerahan yaitu Fe2O3 .xH2O. Persamaan reaksi kimia setara ditulis sebagai berikut.
4 Fe (s) + 3 O2 (g) + 2x H2O (l) -> 2 Fe2O3.xH2O (s)
Melihat persamaan reaksi itu tentu Kalian sudah memahami yang manakah koefisien reaksi. Salah satu koefisien reaksi ditulis dengan huruf “x” di depan molekul H2O.
Baca Juga: Jawaban Soal Pengayaan Kimia Hijau Halaman 74, Bab 3 IPA Kelas X SMA Kurikulum Merdeka
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR