Sebaiknya hindari penggunaan produk kimia yang kuat atau sabun yang tidak sesuai untuk bayi.
Pilihlah bahan pembersih yang lembut dan dirancang khusus untuk bayi.
Setelah membersihkan pusar, perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau.
Jika melihat tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Membersihkan pusar bayi sebaiknya dilakukan setiap hari sampai pusar benar-benar kering dan lepas.
Setelah pusar lepas, tetap lakukan perawatan kebersihan di area tersebut untuk mencegah infeksi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat menjaga kebersihan pusar bayi dengan aman dan efektif.
Perhatikan tanda-tanda infeksi dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki kekhawatiran.
Dengan perawatan yang baik, pusar bayi akan menjadi lebih bersih dan sehat, memberikan kedamaian pikiran sebagai orangtua.
Semoga artikel ini membantu Moms dalam merawat pusar bayi dengan tepat dan menjaga kesehatannya dengan baik. Selamat merawat Si Kecil!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Lagi Keliru! Cara Membersihkan Daki di Tubuh Bayi Bisa Dilakukan dengan 9 Langkah Ini
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR