Nakita.id - Stunting, atau pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak, menjadi masalah serius di berbagai belahan dunia.
Keluarga Berencana (KB) memiliki peran penting dalam mencegah stunting dengan menyediakan akses dan informasi tentang pengaturan kelahiran.
Berikut adalah beberapa manfaat KB dalam mencegah stunting:
KB membantu pasangan untuk merencanakan jarak antara kelahiran anak.
Jarak kelahiran yang sehat memberikan waktu yang cukup bagi ibu untuk pulih secara fisik dan memberikan perawatan yang adekuat kepada anak sebelumnya.
Dengan memberikan jarak yang cukup antara kehamilan, ibu memiliki kesempatan untuk pulih sepenuhnya, memberikan nutrisi yang baik kepada anaknya, dan mengurangi risiko stunting.
Dengan merencanakan kehamilan, keluarga dapat mengakses pelayanan kesehatan maternal dan anak secara optimal.
Kunjungan prenatal dan postnatal dapat memberikan pemantauan yang lebih baik terhadap kesehatan ibu dan anak.
Keluarga Berencana memberikan waktu bagi ibu untuk mendapatkan kembali nutrisi yang diperlukan setelah kehamilan sebelumnya.
Hal ini dapat membantu dalam menyediakan nutrisi yang optimal untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Program KB seringkali dilengkapi dengan edukasi tentang gizi dan perawatan anak.
Baca Juga: Tanda Kehamilan Setelah Lepas KB, Ini Perubahan Tubuh yang Terjadi
Dengan pengetahuan ini, orang tua dapat memberikan makanan yang seimbang dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal anak.
Rencana keluarga dapat membantu pasangan untuk merencanakan jumlah anak sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.
Keluarga dengan kondisi ekonomi yang stabil lebih mungkin dapat memberikan asupan gizi yang memadai kepada anak-anak mereka.
Dengan jumlah anak yang dapat diatasi oleh keluarga, orang tua memiliki kesempatan untuk memberikan perhatian, pendidikan.
Serta stimulasi yang lebih baik kepada setiap anak, yang dapat mendukung perkembangan optimalnya.
Dengan merencanakan kelahiran anak, pasangan dapat lebih fokus pada upaya pencegahan infeksi dan penyakit pada anak-anak mereka.
Anak-anak yang lebih sehat memiliki risiko stunting yang lebih rendah.
KB memberikan perempuan kontrol atas keputusan mereka terkait kehamilan.
Pemberdayaan perempuan dalam pengambilan keputusan keluarga dapat meningkatkan kesadaran akan kebutuhan gizi dan kesehatan anak-anak.
Dengan mencegah stunting melalui KB, keluarga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan optimal anak-anak mereka.
Sehingga meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan.
Baca Juga: Bukan Hanya Bisa Menjaga Jarak Kehamilan, Ternyata KB juga Bermanfaat Mencegah Stunting
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR