Jika bayi sudah mulai MPASI, tambahkan cairan ekstra seperti jus atau air.
Moms dan Dads juga perlu memastikan kamar bayi memiliki suhu yang nyaman dan tidak terlalu panas.
Gunakan kipas atau AC jika perlu, agar membantu meredakan demam yang dialami bayi.
Hindari mengarahkannya langsung ke bayi agar tidak merasa kedinginan.
Jika suhu tubuh bayi tinggi, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat penurun demam.
Hindari memberikan dosis lebih dari yang direkomendasikan ya, Moms dan Dads.
Selain itu, pilihlah obat yang sesuai dengan usia bayi untuk meredakan demam.
Terakhir, jangan lupa untuk memantau suhu tubuh bayi secara teratur dan perhatikan perubahan perilaku atau kesehatan lainnya.
Jika demam berlanjut atau ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter.
Itu tadi pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika bayi tiba-tiba demam di malam hari. Selamat mencoba!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Dibalur Bawang Merah Saat Demam? Ternyata Seperti Ini Rekomendasi Ahli Kesehatan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR