Fakta: Gumoh bukan selalu tanda bahwa bayi tidak mendapatkan cukup ASI. Beberapa bayi mungkin gumoh karena alasan yang tidak terkait dengan jumlah ASI yang mereka konsumsi.
Ini bisa terjadi karena bayi mengalami kembung, tersedak udara, atau hanya memiliki lambung yang sensitif.
Jika bayi terus tumbuh dengan baik, dan ada cukup tanda bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup, gumoh bukanlah tanda utama masalah.
4. Mitos: Gumoh Selalu Berbahaya dan Perlu Diobati
Fakta: Sebagian besar waktu, gumoh pada bayi adalah kondisi yang normal dan tidak memerlukan pengobatan khusus.
Namun, jika gumoh disertai dengan gejala seperti berat badan bayi yang tidak naik, kelemahan, atau tampak sangat tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
5. Mitos: Semua Bayi Akan Mengalami Gumoh yang Sama
Fakta: Setiap bayi memiliki pola gumoh yang berbeda. Beberapa bayi mungkin gumoh setelah setiap pemberian ASI, sementara yang lain mungkin hampir tidak pernah gumoh sama sekali.
Ini normal dan tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan. Setiap bayi adalah individu dengan keunikan dan respons tubuh yang berbeda.
6. Mitos: Bayi Tidak Boleh Disusui Setelah Gumoh Karena Berisiko Tersedak
Fakta: Bayi secara alami memiliki refleks tersedak yang kuat yang membantu melindungi mereka dari bahaya.
Baca Juga: Jika Bayi Alami 10 Ciri Gumoh Ini, Harus Segera Waspada karena Berbahaya
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR