Nakita.id - Bagaimana cara membersihkan bekas selotip di kaca?
Selotip adalah salah satu bahan perekat yang mudah ditemukan di pasaran.
Penggunaannya pun paling mudah, dan Moms bisa melepaskan selotip dengan mudah.
Meski begitu, bahan perekat ini kenyataannya paling mudah membekas di berbagai permukaan benda, seperti kaca.
Hal ini bisa terjadi apabila Moms merekatkannya dalam waktu lama, sehingga dapat meninggalkan noda lengket yang cukup mengganggu.
Untuk Moms yang ingin sekali membersihkan noda bekas selotip di permukaan kaca, simak langkah-langkahnya dilansir dari The Spruce via Kompas.
1. Siapkan minyak sayur untuk mulai membersihkan.
2. Jika tidak ada minyak sayur, Moms bisa gunakan mentega atau selai kacang.
3. Selanjutnya, tutupi residu selotip dengan bungkus plastik.
4. Biarkan setidaknya selama 30 menit.
5. Siapkan pisau tumpul atau pengikis plastik untuk menghilangkan residu selotip.
Baca Juga: Cara Membersihkan Jamur pada Kaca Tak Perlu Bahan Kimia, Begini Triknya
6. Bersihkan sisa minyak sayur, mentega, atau selai kacang dengan pembersih kaca.
7. Permukaan kaca tampak bersih dan kinclong seperti baru.
Itu tadi panduan cara membersihkan bekas selotip di kaca ya, Moms.
Moms tentu tahu bahwa kaca adalah permukaan yang paling rentan terpapar debu, kuman, dan bakteri, sehingga mudah kotor.
Untuk itu, Moms harus merawatnya secara rutin agar kaca tetap bersih, kinclong, dan sedap dipandang.
Melansir dari The Spruce, berikut beberapa tips yang bisa diikuti.
Agar kaca tidak meninggalkan residu saat pembersihan, alangkah baiknya jika Moms membersihkan kaca dari atas ke bawah.
Pastikan seluruh permukaan kaca dibersihkan dengan baik, ya.
Ketika cuaca mendung atau hujan, biasanya kaca akan meninggalkan embun.
Hal ini bisa Moms manfaatkan untuk membersihkan kaca agar larutan pembersih yang digunakan bisa meresap dan memberikan hasil terbaik pada kaca.
Membersihkan kaca saat cuaca cerah justru dapat mempercepat pengeringan larutan pembersih dan pada akhirnya meninggalkan residu.
Baca Juga: Gak Cukup Cuma Dilap Pakai Air, Begini Cara Membersihkan Kaca yang Buram Supaya Benar-benar Bersih
Membersihkan kaca dengan lap saja justru tidak mengangkat sisa larutan pembersih sepenuhnya.
Untuk itu, Moms memerlukan wiper khusus untuk membersihkan kaca agar memberikan hasil yang optimal.
Jangan biarkan sudut kaca tidak dibersihkan begitu saja, ya.
Moms tetap bisa membersihkannya dengan cotton bud.
Percaya atau tidak? Pakaian bekas ternyata juga bisa Moms gunakan untuk merawat kebersihan kaca.
Apalagi, pakaian bekas lebih mudah menyerap noda daripada tisu dapur.
Bahkan, bisa dibilang lebih hemat dan ramah lingkungan, Moms.
Tanpa perlu membuang-buang uang, Moms bisa lo membuat pembersih kaca sendiri.
Cukup campurkan 1 gelas alkohol isoprophyl, 1 gelas air, dan 1 sdm cuka putih.
Pembersih kaca rumahan ini akan memberikan hasil yang lebih jernih dan bersih pada kaca, karena lebih mudah menguap.
Selain itu, pembersih kaca ini juga dinilai lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan.
Percaya atau tidak? Ternyata koran yang sudah tidak terpakai juga bisa Moms manfaatkan untuk merawat kaca!
Koran bekas mampu memberikan hasil terbaik pada kaca yang dibersihkan.
Namun sayangnya, karena koran bekas mudah hancur setelah terkena basah, sebaiknya gunakan sarung tangan ketika membersihkan.
Moms harus tahu, kayu adalah bahan yang paling mudah rapuh ketika terkena basah sedikit pun.
Oleh karena itu, Moms perlu berhati-hati ketika membersihkan kaca dengan bingkai kayu.
Misalnya, jendela, pintu, kaca lemari, cermin, dan lain-lain.
Moms bisa tempatkan lap kecil atau lapisi dengan plastik di sekitar bingkai kayu agar tidak terkena tetesan larutan pembersih kaca juga air.
Itu tadi tips merawat kaca agar tetap bersih dan kinclong seperti baru.
Moms bisa kembali ke halaman 1 untuk mengetahui langkah-langkah membersihkan bekas selotip pada kaca.
Semoga panduan di atas bermanfaat, ya.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Wajib Dipraktekkan Emak-emak! Ini Cara Efektif Membersihkan Kaca Shower dengan Mudah dan Cepat
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR