Menyusui dapat memicu perubahan pola makan dan gaya hidup.
Beberapa ibu mungkin merasa lapar lebih sering atau memiliki keinginan makanan tertentu, sementara yang lain mungkin mengalami stres atau kelelahan yang memicu konsumsi makanan tidak sehat.
Ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pembakaran energi dapat menjadi faktor risiko obesitas jika tidak dikelola dengan baik.
3. Stres dan Kurang Tidur
Masa menyusui seringkali berhubungan dengan stres dan kurang tidur karena tuntutan perawatan bayi.
Stres dan kurang tidur dapat memengaruhi kadar hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, menyebabkan keinginan untuk makan makanan tinggi kalori dan mengubah cara tubuh menyimpan lemak, yang berpotensi meningkatkan risiko obesitas.
4. Genetika dan Faktor Keturunan
Faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam kecenderungan obesitas.
Jika seorang ibu memiliki riwayat keluarga dengan obesitas, maka risiko tersebut dapat meningkat.
Meskipun genetika tidak dapat diubah, pemahaman akan faktor risiko ini dapat membantu ibu untuk lebih waspada terhadap kebiasaan makan dan gaya hidup yang sehat.
5. Pentingnya Aktivitas Fisik
Baca Juga: Fajri Pria yang Viral karena Obesitas dengan Bobot 300 Kg Meninggal Dunia
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR