3. Vitamin D untuk Kesehatan Tulang
Telur puyuh juga mengandung vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan pertumbuhan gigi bayi.
Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor, dua mineral utama yang diperlukan untuk perkembangan tulang yang kuat dan gigi yang sehat pada bayi.
4. Asam Lemak Omega-3 untuk Pengembangan Otak
Asam lemak omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat), hadir dalam jumlah yang signifikan dalam telur puyuh.
DHA merupakan nutrisi penting untuk pengembangan otak dan penglihatan bayi.
Memasukkan telur puyuh dalam MPASI dapat memberikan dukungan optimal untuk perkembangan sistem saraf pusat bayi.
5. Bebas Alergen
Telur puyuh dianggap lebih aman sebagai MPASI karena memiliki potensi alergen yang lebih rendah dibandingkan telur ayam.
Kandungan protein yang lebih kecil pada telur puyuh membuatnya lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih sensitif.
Ini menjadikan telur puyuh sebagai pilihan yang baik untuk memperkenalkan telur ke dalam diet bayi tanpa meningkatkan risiko alergi.
Baca Juga: Menu Makanan Anti GTM yang Murah Meriah, Cocok untuk MPASI Anak
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR