Tabloid-Nakita.com – Tidur ialah sebuah kegiatan penting untuk tumbuh kembang anak. Istirahat yang cukup tak hanya memulihkan fisik tetapi ikut memengaruhi perkembangan otak. Namun, sebuah penelitian di New Zealand menunjukkan banyak orang tua yang tidak memahami kebutuhan tidur anak. Sebanyak 1 dari 4 orang tua berpikir anak membutuhkan waktu tidur yang lebih sedikit daripada rekomendasi ahli.
“Anak yang kurang tidur mungkin mengalami kesulitan dengan perhatian, suasana hati, belajar, kesehatan serta perilaku mereka di rumah dan di sekolah,” ujar Philippa McDowall seorang peneliti dari University Otago. Menurut National Sleep Fondation, anak usia batita perlu tidur 11 jam hingga 14 jam. Sementara untuk balita, perlu tidur sebanyak 11 jam hingga 13 jam.
Baca juga: Berapa Lama Bayi Butuh Tidur?
Penelitian ini melibatkan 115 orangtua dengan metode survei. Para orangtua diberikan pertanyaan seputar pengetahuan waktu tidur anak dan seberapa sering menemukan hambatan tidur untuk anak seperti makan malam yang terlambat dan menonton televisi. Hasilnya, hanya 50% orang tua yang menjawab dengan benar pertanyaan seputar waktu tidur. Sementara, sebanyak 26% orang tua mengetahui kebutuhan anak mereka tidur lebih sedikit dibandingkan yang direkomendasikan ahli.
Orang tua yang benar mengetahui kebutuhan tidur anak rata-rata yang memiliki bayi atau anak dengan usia lebih muda. Selepas usia sekolah, orang tua semakin cuek dengan kebutuhan tidur anak. Di samping itu, orang tua yang memiliki pengetahuan rendah seputar waktu tidur anak lebih banyak mengeluhkan hambatan seblum tidur.
Baca juga: 4 Cara Agar Anak Tidur Tepat Waktu
Menurut McDowall, orang tua sudah seharusnya mengetahui kebutuhan tidur anak dan perlu mendukung kebiasaan tidur yang konsisten.Untuk itu, para orangtua terlebih dahulu mengetahui pengetahuan mengenai kebutuhan tidur. Penelitian ini menunjukkan banyak orangtua yang tidak punya bekal yang cukup mengenai kebutuhan tidur anak.
Penelitian ini diharapkan dapat mendorong orangtua mengubah kebiasaan tidur. “Selama ini yang jadi sorotan hanya asupan makanan dan aktivitas fisik. Waktu tidur terkadang terlupakan,” tambah McDowall. Perubahan kecil pada rutinitas tidur dapat menyebabkan perubahan besar pada perbaikan suasana hati dan kesehatan.
Baca juga: Membiasakan Batita Tidur Siang
Nah, Mama jangan sampai menjadi orangtua yang tidak memahami kebutuhan tidur anak. Pastikan waktu istirahat cukup bagi si kecil. Kebiasaan tidur yang baik juga perlu didukung oleh Mama, Papa dan anggota keluarga lain. Menjadi contoh akan mempermudah membiasakan tidur yang baik.
(Niken/Fox News)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR