Tarian tradisional yang memukau, upacara adat yang khas, seni rupa yang mencerminkan jiwa kreatif masyarakat, dan budaya bertutur yang menyampaikan banyak cerita menarik yang sampai saat ini masih terpelihara, semuanya menyatu dalam kehidupan sehari-hari.
Budaya Indonesia bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga kunci identitas yang menentukan masa depan Indonesia dengan kekayaan budaya dan warisan dongengnya.
Hal ini yang menginspirasi Festival Dongeng Internasional Indonesia 2023 yang mengangkat tema Perjalanan, karena perjalanan menyelami budaya Indonesia merupakan salah satu cara memelihara budaya itu sendiri, terutama budaya berturur.
FDII 2023 dimeriahkan oleh kehadiran ratusan pendongeng dari dalam dan luar negeri, seperti Alicia Dongjoo Bang dari Korea, Alla Lebedeva dari Rusia, Ethnotec dari Amerika, Rani Kanna & Kalah Rajesh dari Singapura, PM Toh dari Indonesia, Kak Tania Putri, dan MAN (Kak Rival Hilman).
Masing-masing membawa keunikan dan kekayaan cerita dari negara mereka, menciptakan pertemuan budaya dan keindahan yang tak terlupakan.
FDII 2023 juga dimeriahkan dengan penampilan kelompok-kelompok musik untuk anak serta public figure dan komunitas dongeng serta relawan Ayo Dongeng Indonesia yang mengajak kita bergembira bersama.
Kemudian pada FDII 2023 ini juga aka nada peluncuran buku Laskar Rempah; Kayu Ajaib Batang Merangin, yang merupakan salah satu usaha Laskar Rempah untuk meningkatkan eksistensi Jalur Rempah yang merupakan warisan budaya dunia tak benda.
Panggung dongeng juga dilengkapi dengan juru bahasa isyarat, sehingga teman-teman tuli bisa menikmati perjalanan dari ayo dongeng – dongeng yang dibawakan.
“Harapan kami cerita-cerita yang dituturkan dapat menjadi bagian dari perjalanan memori keluarga Indonesia dalam memelihara budaya literasi keluarga melalui seni bertutur lisan,” tutup Tiwi.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR