Nakita.id – Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan, tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia.
Maka dari itu, penting untuk kita semua menjaga kesehatan dengan menjalankan pola hidup yang sehat.
Pasalnya, penyakit jantung dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang jenis kelamin.
Namun, Dads mungkin pernah mendengar bahwa penyakit jantung lebih sering menyerang para pria.
Benarkah demikian?
Agar tidak lagi simpang siur, Nakita telah mewawancarai secara eksklusif dr. Frans Liwang, Sp.PD, M.Epid, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSIA Tambak.
“Sebenarnya hal ini berdasarkan statistik saja. Jadi, kalau dikumpulkan memang populasi orang yang punya masalah jantung atau yang paling sering itu penyempitan atau penyumbatan yang nanti berujung pada serangan jantung itu memang laki-laki lebih banyak,” jelas dr. Frans.
“Tapi, bukan berarti perempuan lebih aman, ya tidak juga. Dua-duanya tetap memiliki risiko yang sama,” sambungnya saat dihubungi oleh Nakita via telepon, Selasa (28/11/2023).
Menurut dr. Frans, dibandingkan wanita, pria memang memiliki faktor risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung.
“Jadi, dari zaman dulu kita sudah sering mendengar bahwa laki-laki itu itu memiliki faktor risiko yang lebih tinggi.
Baca Juga: Siapa Sangka Ternyata Ada Banyak Manfaat Makan Jantung Pisang Bagi Ibu Hamil
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR