Mengapa demikian? Hal ini diduga karena kontribusi sejumlah faktor, misalnya merokok, diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan, jadi memang jumlah laki-laki yang mengalami penyakit jantung lebih banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, kaum wanita justru sering tidak menyadari adanya risiko penyakit jantung.
“Walaupun begitu, bukan berarti wanita tidak bisa mengalaminya. Bahkan, wanita sering kali tidak mengetahui adanya penyakit jantung,” imbuhnya.
“Sebenarnya perbedaan pastinya tidak ada, tapi memang kalau secara penelitian, gejala penyakit jantung antara pria dan wanita memang agak sedikit berbeda,” kata dr. Frans.
dr. Frans menyebut penyebab penyakit jantung pada pria biasanya terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat.
“Misalnya serangan jantung, laki-laki itu lebih banyak yang merokok, jadi akan lebih berisiko alami serangan jantung yang tiba-tiba tersumbat pembuluh darahnya.
Tapi, memang di satu sisi, laki-laki itu dia biasanya lebih tahu bahwa ini ada gejala penyakit jantung dibandingkan perempuan. Perempuan biasanya tidak mengetahui masalah jantung ini, kadang-kadang juga terabaikan,” jelas dr. Frans kepada Nakita.
“Misalnya kita bicara tentang penyakit jantung koroner yang paling banyak dialami orang-orang. Jadi, jantung wanita dan pria itu sama, mempunyai pembuluh darah.
Kita pengin jantung ini berdetak kerja memompa, untuk itu jantung juga butuh suplai makanan,” ujar dr. Frans.
“Suplai makanan akan lewat pembuluh darah yang namanya arteri koroner. Koroner inilah yang menjadi sumber makanan utamanya jantung,” sambungnya.
Dokter spesialis penyakit dalam ini mengatakan bahwa koroner adalah salah satu bagian yang sangat penting untuk jantung.
Baca Juga: Dapat Mengancam Nyawa, Ini Gejala Penyakit Jantung yang Sepele Tapi Kerap Diabaikan
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR