Nakita.id - Untuk mewujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Moms dan Dads perlu memikirkan pendidikan anak secara matang.
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan perencanaan finansial yang bijak.
Pendidikan untuk anak dimulai dari TK hingga perguruan tinggi.
Sangat penting bagi Moms untuk memiliki strategi terkait pendidikan anak demi meraih terwujudnya anak yang breprestasi.
Streategi finansial terkait pendidikan juga supaya pendidikan anak terjamin dan tidak membebani finansial keluarga dengan berat.
Berikut tips cara menyiapkan biaya pendidikan anak dari TK sampai kuliah.
Pertama-tama, mulailah dengan membuat rencana pendidikan jangka panjang untuk anak.
Tentukan jenjang pendidikan yang diinginkan, baik itu dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Perhitungkan juga kemungkinan biaya-biaya tambahan seperti kegiatan ekstrakurikuler, seragam, dan perlengkapan sekolah.
Setelah mengetahui perkiraan biaya pendidikan, tentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Hitung jumlah uang yang perlu disiapkan untuk setiap jenjang pendidikan dan tetapkan target tabungan bulanan atau tahunan untuk mencapainya.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Dimulai? Asuransi Pendidikan Anak Mulai dari Usia Berapa
Pilihlah jenis rekening tabungan khusus pendidikan yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan.
Rekening ini biasanya memberikan bunga lebih tinggi dan memberikan insentif pajak tertentu.
Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan teliti sebelum membuka rekening.
Selain menabung, pertimbangkan untuk melakukan investasi agar uang yang disiapkan dapat berkembang lebih cepat.
Investasi seperti reksadana atau dana pendidikan dapat menjadi pilihan yang baik.
Namun, pastikan untuk memahami tingkat risiko dan potensi keuntungan sebelum membuat keputusan investasi.
Selalu terbuka untuk mencari peluang beasiswa dan dana pendidikan yang dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan.
Sediakan waktu untuk mencari informasi mengenai beasiswa yang sesuai dengan prestasi atau kebutuhan finansial anak Moms.
Selain biaya pendidikan, untuk mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi perlu juga diperhatikan pengeluaran lain yang dapat mempengaruhi keuangan keluarga.
Rencanakan anggaran bulanan dengan cermat, termasuk kebutuhan sehari-hari, kesehatan, dan rekreasi.
Dengan merencanakan secara terinci, Moms dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Pertimbangkan untuk mengambil asuransi pendidikan yang dapat memberikan perlindungan finansial jika terjadi sesuatu pada orangtua yang dapat mempengaruhi kelangsungan pendidikan anak.
Asuransi ini dapat membantu melunasi biaya pendidikan jika terjadi kejadian yang tidak terduga.
Saat anak sudah cukup besar, libatkan mereka dalam pembelajaran keuangan.
Ajarkan anak mengenai nilai uang, pentingnya menabung, dan cara mengelola keuangan pribadi. Ini untukmendukung terwujudnya keluarga sehat anak berprestasi.
Ini akan membantu mereka menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap keuangan mereka sendiri di masa depan.
Rencana pendidikan tidak bersifat tetap dan dapat disesuaikan sesuai dengan perkembangan keuangan dan perubahan situasi keluarga.
Lakukan evaluasi secara berkala dan sesuaikan target dan strategi keuangan jika diperlukan.
Jika perlu, konsultasikan rencana keuangan pendidikan anak dengan ahli keuangan atau penasihat investasi.
Ahli keuangan dapat memberikan saran dan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi keuangan dan tujuan.
Itulah dia penjelasan mengenai strategi menyiapkan pendidikan anak dari TK hingga perguruan tinggi.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Berperan Sama: Ternyata Keterlibatan Ayah Bantu Anak Belajar Bisa Perbesar Peluang Prestasinya
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR