Anak-anak mungkin enggan mandi karena mereka tidak menyukai produk perawatan yang digunakan.
Pilihlah sabun atau sampo dengan aroma yang disukai anak. Produk-produk berbau buah-buahan atau berwarna-warni dapat meningkatkan minat anak untuk mandi.
Anak-anak cenderung merespons baik pada rutinitas yang konsisten. Tetapkan jadwal mandi yang teratur sehingga anak tahu kapan mereka diharapkan untuk mandi.
Ini membantu menciptakan kebiasaan yang positif dan mengurangi perlawanan terhadap mandi.
Biarkan anak memilih perlengkapan mandi mereka sendiri. Misalnya, mereka dapat memilih handuk dengan karakter favorit atau sabun dengan warna yang disukai.
Ini memberikan rasa kontrol kepada anak dan membuat mereka lebih termotivasi untuk mandi.
Berikan penghargaan positif setelah anak berhasil mandi tanpa protes. Ini bisa berupa pujian, waktu bermain ekstra, atau sistem poin hadiah.
Dengan memberikan penghargaan positif, anak akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus mandi dengan sukarela. Mengatasi anak yang tidak mau mandi memerlukan pendekatan yang bijak dan penuh perhatian.
Dengan berkomunikasi secara efektif, menciptakan pengalaman mandi yang menyenangkan, dan memberikan dukungan positif, Moms dapat membantu anak mengatasi ketidaknyamanan mereka terhadap mandi.
Jadikan proses ini sebagai momen berkualitas yang mempererat ikatan antara orangtua dan anak. Dengan konsistensi dan kesabaran, Moms dapat melihat perubahan positif dalam kebiasaan mandi anak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Beragam Khasiat Secang untuk Mandi Bayi, Dari Mengobati Ruam hingga Mencerahkan Kulit
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR