Nyeri ini dapat bersifat tumpul atau tajam dan dapat muncul secara periodik atau terus-menerus.
2. Perubahan pada Siklus Menstruasi
Kista ovarium dapat memengaruhi siklus menstruasi, menyebabkan perubahan seperti telat haid, menstruasi yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya, atau perdarahan di antara siklus.
3. Nyeri saat Berhubungan Seksual
Beberapa wanita dengan kista ovarium melaporkan mengalami nyeri saat berhubungan seksual.
Hal ini dapat terjadi karena kista menyebabkan tekanan atau ketidaknyamanan selama aktivitas seksual.
4. Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil
Kista ovarium yang tumbuh besar dapat menekan kandung kemih, menyebabkan perasaan perlu buang air kecil lebih sering daripada biasanya.
5. Perubahan Berat Badan
Kista ovarium dapat memengaruhi berat badan dan dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
6. Gejala Hormonal
Baca Juga: Cara Mengetahui Ada Kista di Tubuh Tanpa Perlu USG, Ini Deteksi Dini yang Harus Dilakukan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR