Seperti mesin lainnya, AC yang dirawat dengan baik cenderung memiliki umur pakai yang lebih lama.
Ini berarti Moms tidak perlu mengganti AC terlalu sering, yang dapat menghemat biaya jangka panjang.
Seberapa sering AC sebaiknya diservis tergantung pada beberapa faktor, termasuk:
AC yang digunakan setiap hari cenderung membutuhkan servis lebih sering daripada AC yang hanya digunakan sesekali.
Lingkungan yang berdebu atau berkeringat, seperti di daerah perkotaan atau daerah industri, mungkin memerlukan servis lebih sering karena penumpukan debu dan kotoran.
AC yang lebih tua mungkin memerlukan servis lebih sering untuk memastikan komponen-komponennya tetap berfungsi dengan baik.
Faktor seperti polusi udara, kelembaban tinggi, atau cuaca ekstrem dapat memengaruhi kinerja AC dan memerlukan servis lebih sering.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, umumnya disarankan untuk menjalani servis AC setidaknya satu hingga dua kali setahun.
Servis rutin ini dapat mencakup pembersihan filter, pemeriksaan kondisi refrigeran, pemeriksaan sistem pipa, dan pengecekan keseluruhan kinerja AC.
Selain menjalani servis rutin, ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi indikator bahwa AC Moms memerlukan perhatian lebih cepat, termasuk:
Jika Moms merasa bahwa AC tidak seefisien seperti sebelumnya dan tagihan listrik meningkat, itu bisa menjadi tanda bahwa AC perlu diservis.
Baca Juga: Mengenali Tanda AC yang Perlu Dicuci, Ini Ciri-cirinya AC Sudah Kotor
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR