Nakita.id - Bagaimana cara menstimulasi anak stunting agar tumbuh kembangnya baik? Yuk simak!
Stunting merupakan kondisi yang terjadi ketika pertumbuhan anak terhambat dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya.
Ini menjadikan stunting sebagai kondisi yang memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab orang tua dan keluarga untuk memberikan stimulasi yang optimal agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai cara menstimulasi anak stunting.
Salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada stunting adalah kekurangan nutrisi.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi agar anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- ASI Eksklusif dan MPASI yang Baik
ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang baik setelahnya adalah langkah awal yang penting.
ASI mengandung nutrisi esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.
Baca Juga: Agar Tak Terlambat, Ini Waktu Tepat Mencegah Stunting pada Anak
- Makanan Kaya Zat Gizi
Pastikan anak mendapatkan makanan yang kaya zat gizi, termasuk protein, zat besi, kalsium, vitamin, dan mineral esensial lainnya.
Makanan yang seimbang akan membantu mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan perkembangan otak anak.
- Suplemen Gizi
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mempertimbangkan pemberian suplemen gizi.
Suplemen dapat membantu mengatasi kekurangan nutrisi tertentu yang mungkin sulit diperoleh dari makanan sehari-hari.
Stimulasi motorik dan sensorik sangat penting untuk mengembangkan kemampuan fisik dan koordinasi anak.
Aktivitas yang melibatkan gerakan dan interaksi dengan lingkungan dapat merangsang pertumbuhan otot dan perkembangan sensorik.
Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan stimulasi motorik dan sensorik:
- Bermain di Luar Ruangan
Mengajak anak bermain di luar ruangan dapat merangsang motorik kasar mereka.
Baca Juga: Prinsip dan Standar PMT Stunting Posyandu menurut Kemenkes, Moms Wajib Baca!
Berlari, melompat, dan bermain dengan alam dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar dengan baik.
- Bermain dengan Mainan Pendidikan
Pilih mainan yang dirancang untuk merangsang perkembangan sensorik dan motorik anak.
Mainan-mainan ini bisa mencakup balok bangunan, puzzle, atau mainan yang memerlukan koordinasi tangan-mata.
- Aktivitas Seni dan Kreativitas
Aktivitas seni seperti mewarnai, menggambar, dan bermain dengan tanah liat dapat membantu perkembangan koordinasi tangan dan meningkatkan kemampuan sensorik anak.
Selain stimulasi fisik, penting juga untuk merangsang perkembangan kognitif dan bahasa anak.
Berikut adalah beberapa cara untuk memberikan stimulasi dalam aspek ini:
- Membaca Bersama Anak
Membaca bersama anak dapat membantu merangsang perkembangan bahasa dan kognitif mereka. Pilih buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat anak.
- Bermain Permainan Edukatif
Baca Juga: Cara Menangani Anak Stunting Agar Pertumbuhan Kesehatan Lebih Baik
Permainan yang melibatkan pemecahan masalah dan pemikiran logis dapat membantu merangsang perkembangan kognitif anak.
Misalnya, puzzle atau permainan memori.
- Berbicara dan Berkomunikasi Aktif
Berbicara dan berkomunikasi secara aktif dengan anak dapat membantu pengembangan bahasa mereka.
Ajak anak berbicara tentang aktivitas sehari-hari, bertanya tentang perasaan mereka, dan memberikan kesempatan untuk berbicara.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai cara stimulasi anak stunting.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR