Pengaturan irigasi yang tidak tepat dapat menyebabkan kelebihan air.
Sesuaikan jumlah air yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi cuaca.
Gunakan alat pengukur kelembaban tanah untuk memantau kadar air dalam tanah dan hindari memberikan air lebih dari yang diperlukan.
Jika Moms menanam tanaman dalam pot atau wadah, pastikan wadah tersebut memiliki lubang drainase yang cukup.
Lubang-lubang ini membantu mengeluarkan air berlebihan dan mencegah akumulasi kelebihan air di sekitar akar tanaman.
Jika tanaman sudah terkena kelebihan air dan akar mulai membusuk, lakukan pemangkasan.
Potong akar yang rusak untuk mencegah penyebaran penyakit dan memungkinkan tanaman untuk meregenerasi akar yang sehat.
Menyelamatkan tanaman dari kelebihan air memerlukan pemahaman mendalam tentang kondisi tanah dan tanaman yang ditanam.
Dengan mengidentifikasi tanda-tanda kelebihan air, meningkatkan drainase tanah, dan menerapkan praktik irigasi yang tepat, Moms dapat menjaga kebun tetap sehat dan subur.
Selamat mencoba, dan nikmati hasilnya yang memuaskan!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Masih Perlukah Menyiram Tanaman Saat Musim Hujan? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR