Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya, bayi sering muntah apakah normal?
Muntah adalah salah satu gejala yang kerap menandakan adanya gangguan kesehatan.
Hal ini tidak terkecuali dialami oleh bayi dan anak-anak.
Meski demikian, muntah pada bayi tidak selalu menadakan adanya masalah kesehatan serius.
Bayi muntah bisa terjadi karena banyak hal.
Mulai dari infeksi kecil di saluran pencernaan atau si Kecil mengalami flu.
Terkadang, muntah juga bisa menjadi tanda anak mengalami masalah kesehatan.
Melansir dari laman Better Health, muntah bisa menjadi indikasi infeksi saluran kecing hingga meningitis.
Jika muntah dibarengi dengan demam atau diare, bayi kemungkinan mengalami infeksi virus.
Bayi muntah lebih dari 12 jam bisa berdampak pada dehirasi.
Apabila hal itu terjadi, segera hubugi dokter atau langsung datang ke rumah sakit.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Langkah Pertolongan Tepat yang Bisa Dilakukan Saat Bayi Muntah
1. Muntah Berlebihan
Jika bayi terus-menerus muntah setelah setiap kali makan, atau jika Moms melihat tanda-tanda dehidrasi seperti kurangnya kencing atau bibir kering, segera konsultasikan dengan dokter.
2. Muntah Berwarna Hijau atau Kuning
Muntah dengan warna yang tidak biasa dapat menjadi tanda adanya masalah seperti obstruksi usus atau infeksi.
3. Tampak Sakit atau Tidak Nyaman
Jika bayi terlihat sakit atau tidak nyaman setelah muntah, atau jika Moms mencurigai adanya ketidaknyamanan lain, segera temui dokter.
4. Muntah yang Terjadi Setelah 6 Bulan Pertama
Jika bayi masih sering muntah setelah mencapai usia 6 bulan, Moms perlu memeriksakan bayi ke dokter untuk mengecualikan kemungkinan masalah kesehatan.
1. Pemberian Susu yang Tepat
Pastikan moms memberikan jumlah susu yang sesuai dengan usia bayi.
Jika moms menyusui, perhatikan apakah bayi benar-benar lapar atau hanya ingin menghisap untuk kenyamanan.
Baca Juga: Cara Membedakan Muntah Bayi yang Normal dan Abnormal, Kapan Harus ke Dokter?
2. Posisi Makan yang Benar
Saat memberi makan, pastikan bayi dalam posisi tegak.
Ini dapat membantu mencegah terjadinya refluks asam.
3. Pantau Perubahan dalam Pola Muntah
Jika moms melihat perubahan mendadak dalam pola muntah bayi, segera hubungi dokter.
4. Perhatikan Tanda-tanda Lain
Selain muntah, Moms perlu memperhatikan tanda-tanda lain seperti perubahan berat badan, kesehatan kulit, dan perilaku bayi.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Moms memiliki kekhawatiran tentang muntah bayi.
Dokter dapat memberikan saran yang tepat dan mengevaluasi kesehatan bayi secara menyeluruh.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai bayi sering muntah apakah normal. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kenali Penyebab Bayi Sering Muntah Setelah Minum Susu, Salah Satunya Alergi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR