Nakita.id - Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat karena kekurangan nutrisi yang berkelanjutan.
Terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun.
Mendeteksi stunting pada bayi adalah langkah penting untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang.
1. Pengukuran Panjang dan Berat Badan
Pengukuran panjang dan berat badan bayi secara berkala adalah cara utama untuk mendeteksi stunting.
Kurva pertumbuhan yang disediakan oleh dokter atau petugas kesehatan dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan bayi.
2. Perbandingan dengan Standar Pertumbuhan
Dokter atau petugas kesehatan akan membandingkan data pengukuran bayi dengan standar pertumbuhan yang telah ditetapkan, seperti grafik WHO atau standar pertumbuhan lokal.
3. Pertimbangkan Perbandingan Usia
Pertumbuhan bayi yang tidak sesuai dengan usianya dapat menjadi indikasi stunting.
Jika bayi menunjukkan berat badan atau panjang yang jauh di bawah rata-rata usianya, hal ini bisa menandakan adanya masalah pertumbuhan.
Baca Juga: Pentingnya Asam Folat Bagi Calon Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR